LaLiga Spanyol: Koeman Kalah Banding, Barcelona Sial Jelang Lawan Atletico Madrid?
INDOSPORT.COM - Jelang lakoni pekan ke-35 LaLiga Spanyol 2020-2021 nampaknya tak akan berjalan baik bagi Barcelona yang melawan Atletico Madrid. Pasalnya, setelah banding Ronald Koeman ditolak, mereka siap-siap alami kesialan?
Sepak terjang El Barca musim ini terbilang cukup menakjubkan ketika lolos dari keterpurukan. Bagaimana tidak? Musim lalu mereka harus menanggung malu alami nirgelar sekaligus krisis finansial lewat hutang 1,3 miliar euro (Rp22 triliun).
Hadirnya Koeman yang gantikan sosok Quique Setien tak lepas dari banyak perdebatan. Alasannya? Sederhana, pelatih asal Belanda itu tak memiliki catatan memuaskan ketika minim gelar bersama Valencia, AZ Alkmaar, Southampton, dan Everton.
Awal musim LaLiga Spanyol pun begitu terasa ketika Lionel Messi beserta koleganya harus bertengger di papan tengah hingga dianggap klub medioker. Namun semua berubah pada paruh musim kedua, saat Blaugrana secara ajaib raih posisi tiga besar klasemen.
Ketika kans juara begitu nyata memanfaatkan ambruknya Atletico Madrid dan Real Madrid sebagai rivalnya, Barcelona malah cenderung ceroboh. Menangi Copa del Rey membuat mereka terlena ketika dibungkam Granada 1-2.
Kondisi ini pun tak pelak dari kontroversi saat Koeman dianggap menghina wasit ke-4 dengan kata: "Karakter yang luar biasa," hingga berujung hukuman oleh RFEF. Meski sudah ajukan banding, hukuman larangan tampil di dua laga tetap tak bisa dicabut.
'Hilang' dari laga yang sejatinya berlangsung di Camp Nou bisa jadi masalah untuk Barca yang tanpa sosok pembimbingnya. Tak heran, gara-gara ini pula mereka bisa alami kekalahan kontra Los Rojiblancos.
1. Buntut Hinaannya kepada Wasit Buat Koeman Masih Dilarang Tampil Kontra Atletico
Melansir laman AS, laporan dari wasit Gonzalez Fuertes yang mengawasi laga kontra Granada menyebutkan jika juru taktik berusia 58 tahun itu terbukti bersalah. Merasa dapat bukti yang cukup, RFEF selaku PSSI-nya Spanyol ogah mencabut hukumannya.
Hukuman tak terelakan, lantas apa langkah kubu merah biru selanjutnya? Konon, mereka masih memperjuangkan hak sang pelatih untuk hadir di lapangan. Bahkan, hingga membawa kasus ini ke lembaga hukum Dewan Olahraga.
Klub sendiri begitu bersikukuh dapatkan haknya karena tengah berjibaku di laga-laga krusial. Baik Koeman dan presiden klub, Joan Laporta sendiri sudah deklarasikan misi agar Catalan menang di empat laga tersisa jika ingin juara.
Hal ini sendiri merujuk ke persaingan klasemen LaLiga Spanyol dimana Lionel Messi dkk berada pada posisi tiga dengan jumlah poin sama yakni 74 dengan Real Madrid. Jika mereka menang di laga lanjutan posisi satu pun pasti bakal direbut dari Atletico!
Untuk sementara, absennya Ronald Koeman pun membuat Barcelona akan mengandalkan jasa asisten pelatihnya, Alfred Schreuder untuk isi posisi teknis. Ada kans arahan yang buruk oleh asisten pelatih ini membuat klub justru takluk ditangan Atletico Madrid.