Hanya Modal Segini, Barcelona Jadi Tempat Reuni Neymar dan Lionel Messi Lagi
INDOSPORT.COM - Potensi kepergian Neymar dari Paris Saint Germain (PSG) kemudian pulang kembali untuk reuni dengan Lionel Messi di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, bisa jadi nyata! Joan Laporta hanya butuh modal minim saja.
Sebelum jadi andalan Les Parisiens bersama Kylian Mbappe di garis depan, bomber asal Brasil ini memang punya nama besar bareng kubu merah biru. Direkrut dari Santos pada 2013 silam, ia langsung mulai beradaptasi dalam waktu singkat.
Setahun setelahnya atau musim 2014-2015 menjadi awal kegemilangannya usai membentuk trio MSN bareng Messi dan Luis Suarez. Statistik ketiganya pun begitu mencengangkan yakni 450 pertandingan dengan total 364 gol dengan rata-rata 0,81 gol per-laga.
Pencapaian ini pun kian istimewa ketika membantu torehan treble di musim yang sama, kemudian berlanjut domestic double pada musim 2015-2016. Sayangnya, trisula mematikan ini harus hancur saat tawaran 222 juta euro (Rp3,8 triliun) datang ke Barca.
Kepergian Neymar ke PSG pun patut disesali usai Blaugrana tak lekas memiliki pengganti dan justru alami krisis ekonomi imbas hutang 1,3 miliar euro (Rp22 triliun). Adanya Joan Laporta pun seolah tak bisa mengubah keadaan sulit ini.
Beruntung bagi klub LaLiga Spanyol itu, striker berjulukan Joia tunjukkan hasrat untuk pulang. Bahkan, hal ini diperkuat dengan banyak kegagalan tim Kota Mode yang urung memenangkan pentas terakbar seantero Eropa.
Apalagi menurut laporan Mundo Deportivo, Neymar kadung nafsu sekaligus terobsesi dengan sosok Lionel Messi. Demi membuat segalanya jadi nyata, Laporta ternyata sudah menyiapkan mahar minum yakni 100 juta euro (Rp1,7 triliun) saja.
1. Sampai Rela Potong Gaji, Neymar Ngotot ke Barcelona
Melansir laman Barca Universal dinukil Cuatro, sang presiden dengan kesepakatan para petinggi Catalan hanya mampu menyiapkan dana maksimum 100 juta euro (Rp1,7 triliun). Hal ini sebagai bentuk penghematan untuk gaet Erling Haaland sekaligus.
Selain itu, kesempatan gaet striker PSG ini didasarkan fakta jika Messi belum ada rencana soal perpanjangan kontrak. Mengingat La Pulga adalah segalanya, Barca pun mencoba cari solusi bak sambil menyelam minum air.
Bak gayung bersambut, Neymar nyatanya berikan kemudahan bagi mantan timnya tersebut dengan rela digaji setengahnya saja. Diganjar honor 36 juta euro (Rp621 miliar) setahun tentu sangat tak etis di saat kondisi sulit kubu Azulgrana.
Meskipun sudah tetapkan bujet maksimum, pengorbanan pemain juga tetap tak bisa terhindarkan. Terdapat banyak pemain yang musti dijual mulai dari Sergio Busquets, Jordi Alba, Martin Braithwaite, Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, dan lainnya.
Neymar sendiri juga tunjukkan sinyal-sinyal merumput di LaLiga Spanyol lagi usai dengan tegas tolak perpanjangan kontrak di PSG. Melihat uang yang disiapkan Laporta dan ketersediaan potong gaji, reuni bintang itu dengan Messi di Barcelona bisa saja terjadi.