Tertawa Usai Madrid Tersingkir dari Liga Champions, Hazard Kena Semprot Ayah Courtois
INDOSPORT.COM – Eden Hazard mendapat umpatan dari ayah rekan setimnya Thibaut Courtois usai tertawa lepas bersama pemain Chelsea menyusul kegagalan Real Madrid di Liga Champions.
Ayah Thibaut Courtois yang bernama Thierry Courtois telah mengecam Eden Hazard bersikap tidak profesional karena seolah-olah tidak merasa bersedih saat pasukan Zinedine Zidane mengakhiri mimpinya di Liga Champions.
Alih-alih meratapi kekalahan tim, Eden Hazard, tertangkap kamera tertawa lepas bersama beberapa pemain Chelsea, yang tak lain adalah mantan rekan setimnya di Stamford Bridge.
“Sungguh tidak etis bagi Eden (Hazard) melakukan hal itu,” jelas Thierry Courtois di podcast HLN Sportcast, dilansir dari Marca.
“Dia mungkin tidak berpikir dua kali melakukan itu, tapi pemandangan itu menyakitkan bagi fans Real Madrid. Jika Anda melihat seorang pemain tertawa dua menit setelah tersingkir, menurut saya itu tidak profesional,” lanjutnya.
Perlu diketahui, Eden Hazard pernah menjadi ujung tombak skuat Chelsea di masa lalu sejak 2012. Akan tetapi, sejak hijrah ke Madrid, performa Hazard mengalami kemunduran ditambah dengan badai cedera yang dia alami secara beruntun.
Meskipun ikut kecewa dengan sikap Eden Hazard selama pertandingan kemarin, ayah Courtois segera menyarankan agar Eden Hazard membuktikan rasa bersalahnya dengan menyumbangkan trofi untuk Real Madrid.
Hal ini bisa diraih ketika Real Madrid berjuang memperebutkan trofi LaLiga Champions, dari dua pesaingnya Atletico Madrid dan Barcelona, hanya dalam empat pertandingan tersisa di liga.
“Dia masih bisa memberi klub gelar liga dalam empat pertandingan berikutnya,” tambah ayah kiper berkebangsaan Belgia ini.
“Maka semuanya akan dilupakan dan dimaafkan, Ramos atau seseorang harus membicarakannya dengannya.”
1. Real Madrid Tersingkir dari Liga Champions
Real Madrid tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 1-3 setelah ditekuk 0-2 di markas Chelsea pada semifinal leg kedua, Kamis (06/05/21) dini hari WIB.
Mimpu buruk tim tamu ini dimulai di menit ke-28 setelah sundulan Timo Werner menaklukkan penjagaan Thibaut Courtois. Mason Mount memastikan kemenangan Chelsea dengan tembakannya di menit-menit akhir pertandingan babak kedua.
Walau mendominasi permainan dengan hampir 70 persen penguasaan bola, Los Blancos kalah agresif dari tim tuan rumah.
Madrid menciptakan tujuh percobaan (5 on target), sedangkan Chelsea membuat 15 percobaan (5 on target). The Blues mungkin saja bisa menang lebih besar andai dua sepakan Kai Havertz tidak mengenai mistar gawang.