Frustrasi di Tottenham, Harry Kane Ngebet Pindah ke Manchester United
INDOSPORT.COM – Merasa frustrasi di Tottenham Hotspur, Harry Kane dikabarkan bakal mendesak Daniel Levy agar mau menjualnya ke Manchester United.
Harry Kane akan mendesak Daniel Levy yang merupakan CEO Tottenham Hotspur untuk mempertimbangkan tawaran yang datang dari Manchester United.
Menurut laporan dari The Sun, Manchester United kabarnya telah menyiapkan proposal penawaran senilai 90 juta poundsterling (sekitar Rp1,7 triliun) untuk bisa mendapatkan Kane dari Tottenham Hotspur di bursa transfer musim panas mendatang.
Ide Manchester United untuk melayangkan proposal penawaran tersebut kabarnya muncul setelah predator berusia 27 tahun itu merasa frustrasi dengan ketidakmampuan Tottenham untuk bersaing mendapatkan gelar juara.
Kane mulai merasa frustrasi mengingat di usianya yang telah menginjak 27 tahun ini dirinya sama sekali belum pernah mendapatkan trofi mayor. Sesuatu yang terdengar miris, pasalnya ia diakui sebagai salah satu predator ganas di Liga Inggris maupun Eropa.
Kesempatan Tottenham untuk mendapatkan trofi musim ini sebenarnya sempat datang ketika mereka secara istimewa berhasil melaju ke babak final Carabao Cup 2020/21.
Namun, kesempatan tersebut harus pupus setelah Manchester City mengadaskan perlawanan mereka dengan skor tipis dramatis 1-0.
Liga Champions sebagai syarat Kane untuk bertahan di Tottenham pun tak bisa disanggupi oleh klub. Mereka bahkan terancam absen di kompetisi Eropa musim depan setelah terseok-seok dan hanya bisa berada di posisi ke-7 klasemen sementara Liga Inggris 2020/21.
1. Terakhir Juara 14 Tahun Lalu
Tottenham Hotspur diketahui terakhir kali mengangkat trofi 14 tahun yang lalu, kala mereka menjadi kampiun Carabao Cup (Piala Liga Inggris) 2007/08.
Raihan trofi yang sebenarnya juga tak bisa dibanggakan oleh mereka.
Sejak saat itu, Tottenham selalu dirundung nasib buruk. Mereka menjadi klub ‘nyaris’. Dua nyaris yang menyesakkan dada fans Tottenham adalah nyaris menjadi juara Liga Inggris saat finis di posisi kedua pada 2016/17 dan saat menjadi runner up Liga Champions musim 2018/19 silam.