Respons Bos Bhayangkara Solo FC Terkait Liga 1 Tanpa Degradasi
INDOSPORT.COM - COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji menilai wacana Liga 1 2021 tanpa degradasi punya nilai plus dan minus. Namun, dia tak menyatakan sikap mendukung ataupun menolak rencana tersebut.
Menurut Sumardji, apabila rencana regulasi itu diterapkan, klub tidak terlalu terbebani dengan target tinggi. Dengan demikian, klub bisa menurunkan pemain muda sebanyak-banyaknya demi regenerasi.
"Sehingga pemain muda dimungkinkan mendapatkan jam bermain yang lebih. Sehingga permainan mereka semakin meningkat,” kata pria yang merupakan Kombes Polisi itu.
1. Kompetisi Kurang Berkualitas
Namun, ada efek negatif yang akan terjadi jika kompetisi digelar tanpa degradasi. Bos Bhayangkara itu menegaskan Liga 1 tidak akan menarik dan jauh dari kata kompetitif karena klub berada di zona aman.
"Paling terlihat dari sisi negatif tentu saja kompetisi menjadi kurang berkualitas,” tegas Sumardji.
Rencana tidak adanya sistem degradasi di Liga 1 merupakan hasil dari rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 3 Mei 2021 lalu. Exco menjelaskan, wacana tersebut dibahas berdasarkan permintaan sebagian besar klub.
Setelah dibahas di rapat Exco PSSI, usulan dari klub-klub itu akan diputuskan pada Kongres Tahunan PSSI yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 29 Mei.