Tanpa Degradasi, Liga 1 2021 Rawan Pengaturan Skor
INDOSPORT.COM - Polemik peniadaan degradasi di kancah kompetisi Liga 1 terus berlanjut. Gak sedikit insan sepak bola menolak keras wacana ini.
Seperti diketahui beberapa hari terakhir menyeruak kabar bahwa kompetisi Liga 1 musim 2021 tanpa adanya degradasi.
Usulan ini dikabarkan datang dari beberapa klub Liga 1 dan sudah disampaikan dalam rapat Exco PSSI beberapa waktu lalu.
Tentu wacana ini menimbulkan reaksi beragam. Tak sedikit insan sepak bola yang menolak keras terkait wacana ini
Salah satunya pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. Baginya bila Liga 1 tanpa adanya degradasi akan terasa kurang menarik.
“Kalau Liga 1 digelar tanpa adanya degradasi itu intinya ya kurang seru. Jadi menurut saya akan lebih baik apabila ada degradasi," buka Aji Santoso ketika dihubungi pewarta
1. Sistem Kompetisi Buruk Tanpa Degradasi
Tak hanya itu, Aji melihat hal yang lebih buruk bila sistem degradasi dihapuskan. Sebab nantinya Liga 1 dikhawatirkan akan menjadi rawan pengaturan skor.
"Karena kalau ditiadakan itu akan rawan pengaturan skor,” tambah Aji.
Tentu hal ini menjadi hal sangat mengkhawatirkan. PSSI sendiri beberapa waktu terakhir sangat gencar memerangi adanya praktik mafia bola dikancah sepak bola Indonesia.
Sejak pertama bergulir pada 2017, Liga 1 menerapkan sistem promosi dan degradasi. Sebanyak tiga tim peringkat terbawah otomatis degradasi ke Liga 2, begitu pula bagi tiga tim yang promosi.