x

Edinson Cavani: Si Gaek Pematah Kutukan Nomor 7 Man United

Selasa, 11 Mei 2021 09:21 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya

INDOSPORT.COM – Edinson Cavani resmi memperpanjang kontraknya dengan Manchester United. Perpanjangan kontrak ini membuktikan dirinya mematahkan kutukan nomor punggung 7 meski sudah uzur.

Sudah berusia 34 tahun, banyak yang menganggap pemain asal Uruguay ini akan kalah saing dengan pemain muda. Tak heran, Les Parisiens ogah berikan kontrak anyar padanya dan melepaskannya di musim panas 2020.

Man United sendiri sedari awal tak punya minat menggaetnya dengan alasan tertarik pemain muda. Sebut saja Jadon Sancho yang sudah diidam-idamkan untuk perkuat lini serang bersama Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood di Liga Inggris.

Baca Juga
Baca Juga

Hanya saja, harga kelewat mahal membuat mereka menyerah. Alhasil, The Red Devils pun terpaksa menggaet Cavani tepat detik-detik akhir penutupan jendela transfer.

Saat digaet, Edinson Cavani hanya ditawari kontrak satu tahun saja. Ia pun dipasrahi nomor punggung  yang terbilang keramat di Manchester United.

Di awal-awal perjalanannya, Cavani sempat kesulitan nyetel dengan sepak bola Inggris. Cedera hingga larangan bermain membuat adaptasinya berjalan lambat.

Pelan tapi pasti, Cavani mulai menemukan performa terbaiknya bersama Man United. Alhasil, gelontoran gol ia berikan kepada Setan Merah di segala ajang.

Baca Juga
Baca Juga

Baik di Liga Inggris, Piala FA, hingga Liga Europa, Cavani memberikan dampak penting kepada Man United. Diam-diam ia pun mulai mendapat tempat di starting line up.

Atas penampilannya, kontrak baru pun datang. Meski berdurasi singkat yakni hanya satu tahun aja, kontrak ini menjadi bukti bahwa Man United membutuhkan jasanya.

Selain itu, kontrak ini menjadi bukti bahwa Edinson Cavani mampu mematahkan kutukan nomor punggung 7 yang dianggap keramat di Manchester United.


1. Pematah Kutukan Nomor Punggung 7

Selebrasi gol Edinson Cavani di laga Manchester United vs Southampton.

Edinson Cavani sejauh ini telah mencetak 15 gol dari 35 laga yang ia jalani bersama Manchester United di segala ajang.

Dari 35 laga yang ia jalani, total ia memainkan 1859 menit. Dengan jumlah tersebut, rasio Cavani sendiri berkisar satu gol setiap 124 menit.

Angka ini tak cukup buruk mengingat ini musim perdananya bermain di sepak bola Inggris. Apalagi, sembilan dari 15 gol yang ia cetak dibuat di Liga Inggris, liga yang baru ia hadapi di penghujung kariernya.

15 gol yang Cavani buat terbilang Overperformed. Sebab, 15 gol itu ia dapatkan hanya dari nilai 8.26 xG (Expected Goals). Catatan yang cukup menakutkan.

Selain itu, satu golnya di laga terakhir Man United kala menumbangkan tuan rumah Aston Villa menjadikannya Super Sub sejati di mana ia telah mencetak lima gol sebagai pemain pengganti di Liga Inggris sejauh ini.

Catatan itu menyamai catatan sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer dan Javier ‘Chicarito’ Hernandez yang menjadi pencetak gol terbanyak sebagai pemain pengganti dalam semusim.

Mengingat masih ada empat laga tersisa yang akan dijalani Man United, maka Cavani bisa saja melampaui catatan dua pendahulunya ini dan menambah pundi-pundi golnya.

Sederet pencapaian ini pun membuat pendukung Man United merasa bahwa Cavani telah mematahkan kutukan nomor punggung 7 sepeninggal Cristiano Ronaldo.

Untuk meyakinkan bahwa memang Cavani telah mematahkan kutukan tersebut, maka tinggal satu lagi tugas yang harus ia jalani yakni membawa Man United mengakhiri musim 2020/21 dengan gelar.

Liga Europa pun menjadi satu-satunya kesempatan besar yang bisa dimanfaatkan Cavani untuk membuktikan bahwa usia bukanlah halangan di Man United dan di level tertinggi.

Manchester UnitedEdinson CavaniOle Gunnar SolskjaerIn Depth SportsSepak Bola

Berita Terkini