Pernah Gagal, Persik Kediri Pantang Menyerah dalam AFC Club Licensing

INDOSPORT.COM – Meski pernah gagal, klub Liga 1 Persik Kediri masih belum menyerah mengejar club licensing dari AFC pada tahun 2021 ini.

Persik Kediri pantang untuk menyerah dalam memburu penilaian lisensi klub profesional alias club licensing yang kembali diterapkan federasi sepak bola Asia atau AFC pada tahun 2021 ini.

Tim Macan Putih sendiri menyambut ajang penilaian itu dengan antusias. Mereka bakal mengirimkan utusan untuk melakukan presentasi terhadap pemenuhan sejumlah syarat yang diminta oleh AFC.

"Kami menyambut proses ini dengan antusias, sehingga apa yang sudah kami jalankan sekarang, apakah sesuai dengan yang diminta AFC atau belum," ucap Manajer Tim Persik Kediri, Syarif Hidayatullah pada Selasa (11/05/21).

Pada penilaian tahun ini, setiap klub akan menjalani penilaian terhadap sejumlah aspek yang ditentukan AFC mulai Mei hingga Oktober mendatang.

Sedangkan untuk penilaian, ada 5 aspek yang akan disasar AFC. Di antaranya adalah aspek legal, personel dan administrasi, finansial, insfrastruktur dan juga supporting.

"Kami sudah menyiapkan bahan yang kurang di tahun sebelumnya dengan harapan, tahun 2021 ini minimal bisa memenuhi sebagian besar aspek yang diminta," sambung dia.

1. Pernah Gagal

Sebelumnya, Persik Kediri sempat gagal memenuhi sejumlah aspek yang sesuai persyaratan. Tim peraih juara kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama tahun 2003 dan 2006 dinyatakan tak lolos pada AFC Club Licensing tahun 2020 lalu.

"Tahun 2020 adalah tahun perdana Persik mengikuti proses tersebut dan memang kita belum bisa lolos memenuhi kriteria 5 aspek AFC," tandas Syarif Hidayatullah.

Pada edisi tahun lalu, ada 6 klub yang dinilai layak memegang predikat tersebut. Keenam klub Liga 1 itu adalah Arema FC, Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC dan Persib Bandung.

"Tahun ini adalah yang kedua Persik mengikutinya dan menjadi tantangan tersendiri karena berjalan di tengah pandemi," dia menambahkan.