Digantikan Tuchel di Chelsea, Lampard Balas Dendam dengan Gabung Rival Inggris Ini?
INDOSPORT.COM - Kegemilangan Chelsea musim 2020-2021 tak lepas dari pengaruh Thomas Tuchel yang menggantikan Frank Lampard. Melihat kenyataan ini, sang legenda klub pun akan balas dendam dengan jadi pelatih klub rival Liga Inggris ini?
Musim lalu, The Blues tidak mengarungi kompetisi dengan juru taktik asal Jerman. Mereka lebih dulu ditukangi legenda klub, Frank Lampard, pascakepergian Maurizio Sarri dan Eden Hazard.
Hadirnya Lampard sendiri bukan berarti tanpa tekanan usai ada indikasi pelanggaran transfer hingga berakibat pelarangan jual beli pemain oleh UEFA. Kendati demikian, ia tetap bisa memanfaatkan kekurangan itu untuk gunakan pemain jebolan akademi.
Hasilnya? Cukup mengejutkan saat The Blues mampu akhiri musim 2019-2020 di peringkat empat besar klasemen Liga Inggris. Tak heran, Abramovich selaku presiden klub langsung rela memberikan dukungan penuh selepas larangan transfer dicabut.
Sayang, pembelian senilai 247 juta euro (Rp4,2 triliun) untuk mendatangkan pemain sekaliber Kai Havertz, Timo Werner, dan Hakim Ziyech malah menjadi senjata makan tuan bagi Lampard. Sebab, pada paruh musim pertama Chelsea terkesan begitu sulit tampil konsisten meski punya banyak bintang anyar.
Tak ayal, Abramovich langsung memecatnya dan mendatangkan Thomas Tuchel yang kebetulan juga lowong pasca tukangi PSG. Selepas kepergiannya, N'Golo Kante beserta koleganya malah kian apik ditangan manajer baru, terlihat usai capai final Liga Champions.
Sementara itu, Frank Lampard yang dipecat sebelum akhir kontraknya tetap mendapat kompensasi sepadan berupa uang 85 ribu euro (Rp1,45 miliar) per minggu hingga Juli nanti. Akan tetapi, ternyata ia malah bisa lakukan pembalasan dengan gabung Crystal Palace.
1. Roy Hodgson Dipecat, Lampard Jadi Pelatih Crystal Palace?
Mengutip laman Sportbible, The Eagles kabarnya sedang merencanakan pemecatan kepada pelatih utama, Roy Hodgson. Kontrak yang akan berakhir musim ini membuat pihak klub ragu mempertahankan jasanya dengan dalih performa stagnan.
Hanya bertengger di peringkat 13 klasemen Liga Inggris, Wilfried Zaha cs sempat alami kekalahan tragis 0-7 lawan Liverpool! Belum termasuk hasil miris lainnya. Tak heran pelatih anyar bisa jadi jawaban kebangkitan mereka.
Meski baru spekulasi, ada kans hal ini benar-benar bisa terjadi usai pernyataan yang dikeluarkan oleh Lampard. "Saya sempat dapat tawaran menggoda, tapi masih bukan saat yang tepat. Saya ingin melakukannya nanti."
Legenda Timnas Inggris ini punya peluang paling besar berkarier di Selhurst Park Stadium mengalahkan kandidat-kandidat lain seperti Sean Dyche, Valerien Ismael, Eddie Howe, Steve Cooper, dan Patrick Vieira.
Adapun Frank Lampard katakan iya untuk gabung Crystal Palace, maka pertemuannya dengan Chelsea di Liga Inggris musim depan bisa jadi tak terelakan lagi. Ia tentu bisa saja mengalahkan Thomas Tuchel sebagai bentuk balas dendam.