Pemain Tolak Potong Gaji, Inter Terpaksa Jual Lautaro Martinez

INDOSPORT.COM - Inter Milan dilaporkan terpaksa menumbalkan Lautaro Martinez demi menyelamatkan klub, mengingat para pemain menolak gajinya dipangkas. 

Kebahagiaan Inter Milan yang baru saja mengukuhkan diri sebagai peraih scudetto atau juara Serie A Liga Italia 2020/21 hanya berlangsung sementara. 

Nerazzurri mengalami krisis keuangan dengan hutang yang menumpuk. Gaji pemain terlambat sejak awal musim, klub juga dilaporkan tidak sanggup memberikan bonus juara kepada skuat Antonio Conte. 

Hal yang paling menyedihkan, Inter Milan terancam tidak bisa mengikuti ajang Liga Champions dan Serie A Italia musim ini bila masalah keuangan mereka tak kunjung tuntas. 

Terkini, Presiden Inter meminta para pemain untuk merelakan dua bulan gaji dan tetap menerima salary cut di musim depan. Hal ini lantas memicu penolakan dari para pemain. Satu-satunya opsi yang bisa diambil oleh Nerazzurri saat ini hanya menjual pemainnya. 

Menurut laporan Gazzetta dello Sport, seperti dikutip dari Football Italia, Lautaro Martinez bisa menjadi tumbal Inter Milan untuk mengatasi masalah keuangan klub. Martinez adalah pemain yang paling berharga di skuat Conte.

Sang striker diketahui memiliki klausul pelepasan senilai 111 juta euro (Rp1,9 triliun) dalam kontraknya yang hanya berlaku di dua pekan pertama bursa transfer musim panas dan diperuntukkan bagi klub-klub di luar Italia. 

Barcelona musim lalu berusaha keras merekrut pemain berpaspor Argentina, tetapi raksasa LaLiga Spanyol itu menolak membayar penuh nominal yang diajukan. 

1. Inter Milan Terpaksa Lepas Lautaro Martinez

Untuk saat ini Blaugrana yang juga mengalami masalah finansial, tampaknya bakal pikir panjang jika ingin mendatangkan Lautaro Martinez. 

Inter Milan diketahui memboyong Martinez pada Juli 2018 dengan mahar 25 juta euro (Rp432 miliar). La Gazzetta dello Sport mengklaim, Inter Milan bisa mendapat keuntungan jika Martinez terjual dengan nominal sebesar 80 juta euro (Rp1,3 triliun).