Shin Tae-yong Minta Lapangan Khusus untuk Timnas, Begini Respons PSSI
INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyampaikan permintaan khusus kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelang keberangkatan ke Uni Emirat Arab. Simpel, dia menginginkan lapangan.
Shin Tae-yong menyatakan fasilitas dan lapangan latihan wajib dimiliki PSSI guna mengembangkan potensi pemain. Hal itu akan berimbas terhadap peningkatan prestasi timnas Indonesia di masa depan.
"Saya lihat pemain itu kurang latihan. Nah, untuk ini minta tolong ke pak Ketum. Seharusnya Indonesia punya training center. Jadi, kapan pun bisa bebas latihan. Itulah yang membuat kami solid," katanya.
"Sayangnya kami tidak punya lapangan sendiri. Jadi, misalnya Osvaldo (Haay) kurang dalam aspek shooting, dia bisa dilatih lagi oleh staf pelatih," imbuh Shin Tae-yong.
Menurut Shin Tae-yong, keberadaan lapangan akan memudahkan pelatih membangun timnas Indonesia. Apabila ada kekurangan individu, pemain bersangkutan tidak susah mencari fasilitas untuk menjalani latihan terpisah.
"Contoh Son Heung-min ketika TC di timnas Korea Selatan. Dia datang ke lapangan 20 menit sebelum latihan untuk berlatih sendirian," tuturnya.
"Jadi kalau TC timnas fokusnya kepada organisasi tim, bukan kemampuan masing-masing. Kalau punya lapangan sendiri bisa latihan pribadi untuk meningkatkan kemampuan. Sayangnya saat ini kami tidak punya," ujarnya.
"Tapi karena situasi seperti ini, pemain juga tak boleh mencari-cari alasan. Mungkin perlu usaha ekstra, contoh simpelnya datang lebih awal ke lapangan dan berlatih pribadi, Sejauh ini, belum ada pemain seperti itu," lanjut Shin Tae-yong.
1. Jeritan PSSI
Menanggapi permintaan Shin Tae-yong, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah. Mereka belum mampu membangun fasilitas lengkap, sehingga membutuhkan uluran tangan pemerintah.
"Federasi terus terang belum mampu untuk membangun training camp, dan beli fasilitas. Karena memang sulit situasi seperti ini, harapannya dari pemerintah dan sudah dicatat oleh Kemenpora," tutur Mochamad Iriawan.
"Teori dari Spanyol memang infrastuktur itu yang utama, jadi saya minta dilaporkan ke pak Menpora. Jeritan hati pemain, bukan dari saya. Insha Allah sepak bola menjadi lebih baik dengan tentunya seluruh pihak akan berperan," pungkas Iwan Bule, sapaan akrabnya.
Sekitar dua tahun lalu, PSSI telah berencana membangun training ground di Sukabumi, Jawa Barat, tapi batal terealisasi lantaran faktor jarak yang terlalu jauh.