Bukan Allegri, Ini Bukti Raul Resmi Gantikan Zidane di Real Madrid?
INDOSPORT.COM - Zinedine Zidane dipastikan akan hengkang dari Santiago Bernabeu pada akhir LaLiga Spanyol 2020-2021. Bukan Masimiliano Allegri, inikah bukti Raul bakal jadi penggantinya di Real Madrid nanti?
Semenjak ditunjuk Florentino Perez gantikan Rafa Benitez, karier pelatih asal Prancis itu langsung melejit. Bagaimana tidak? Berawal dari melatih Castilla, buatnya langsung raih prestasi membanggakan di tahun pertamanya tukangi tim senior.
Benar saja, pada 2016 lalu ia langsung mampu bawa trofi Liga Champions ke markas Los Blancos. Itu bukanlah yang pertama dan terakhir usai dua musim kemudian yakni 2016-2017 dan 2017-2018, gelar yang sama berhasil didapatkannya lagi.
Sebagian besar beranggapan kekuatan besar tersebut berasa dari Los Galacticos yang dulunya diperkuat oleh Cristiano Ronaldo serta pemain-pemain yang bertahan saat ini seperti Luka Modric, Karim Benzema, dan Sergio Ramos. Akan tetapi taktik Zizou juga punya andil.
Buktinya saja ketika mundur pada 2018 lalu kemudian kembali lagi menjabat pelatih usai Santiago Solari dan Julen Lopetegui terkesan gagal, Zidane bawa trofi LaLiga Spanyol untuk Real Madrid musim lalu. Selang dua musim, ia kembali ingin undur diri.
Entah karena gagal sumbang trofi Si Kuping Besar atau ancaman nirgelar musim ini, pelatih berkepala plontos itu dilaporkan TeleMadrid lelah fisik dan batin. Lantas siapa penggantinya? Terdapat banyak nama mulai dari Massimiliano Allegri hingga Carlo Ancelotti.
Hanya saja, ada kandidat kuat lainnya yakni Raul yang kebetulan menukangi Castilla periode saat ini. Mendapati kabar ia akan dipromosikan Florentino Perez, mantan pemain bernomor punggung tujuh ini pun menyebut Los Blancos adalah rumahnya.
1. Raul Sebut Real Madrid Rumah, Kian Pasti Buatnya Jadi Pengganti Zidane!
"Itu (kubu senior) adalah rumah dan dimana saya ingin melanjutkan karier. Saya adalah pria yang setia dengan klub dan ingin jadi pelatih di rumah sendiri," ucap legenda Spanyol itu dilansir Sportbible.
"Tapi ini bukan saat membicarakan soal masa depan karena tim masih sedang berkompetisi. Madrid akan kembali juara, kemudian jika segalanya telah berakhir maka sudah sepantasnya membicarakan soal masa depan," tukasnya.
Marca sudah menuturkan jika kepergian Zidane sudah pasti usai menanggung beban para pemainnya yang tersingkir kontra Chelsea di semifinal Liga Champions. Belum lagi beragam hasil buruk diawal musim usai kehilangan Copa del Rey dan Supercopa de Espana.
Allegri sendiri menjadi kandidat terkuat yang sempat bawa Juventus di masa jaya dengan lima kali Scudetto secara beruntun. Selain itu, ia juga menjadi sosok dibelakang kehebatan Vecchia Signora yang punya persentase kemenangan hingga 70 persen.
Akan tetapi, pelatih asal Italia itu seolah jadi pilihan kedua karena Raul terkesan punya potensi menjanjikan di LaLiga Spanyol musim depan. Alasannya? Real Madrid merasa bisa mendulang nasib serupa ketika angkat Zidane yang notebene mantan pelatih Castilla.