Terlibat Skandal Video Seks, Striker Real Madrid Benzema Balik ke Timnas Prancis
INDOSPORT.COM - Sempat hancur kariernya karena terlibat skandal video seks Mathieu Valbuena, striker Real Madrid, Karim Benzema, akhirnya kembali mendapat tempat di skuat Timnas Prancis. Ia diplotkan Didier Deschamps untuk lakoni Euro 2020.
Dikenal gara-gara jebolan Lyon, karier penyerang berusia 33 tahun memang tak bisa dipungkiri cemerlang bersama Los Blancos. Bagaimana tidak? Gabung pada 2009 lalu, ia membentuk trisula maut dengan Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo.
Kombinasi Trio BBC ini setidaknya sudah menyumbangkan 400 gol sekaligus 12 gelar juara bagi kubu putih. Termasuk diantaranya sumbang empat trofi Liga Champions, striker ini jadi satu-satunya yang masih bertahan kala Ronaldo hengkang dan Bale dipinjamkan.
Meski sudah berusia kepala tiga, sosok Benzema masih mampu masuk skuat utama Zinedine Zidane sepanjang musim ini. Buktinya saja bisa terlihat lewat torehan 29 gol dan delapan assists dalam 45 pertandingan.
Ketika kariernya bersama klub terlihat cemerlang, hal berbeda justru harus dialaminya saat bela negara. Ya, bisa dibilang penyerang ikonik Real Madrid bernomor punggung sembilan ini jadi aib di Prancis.
Kok bisa? Kabarnya ia terlibat sebagai otak dibalik kehancuran karier sahabatnya sendiri, Valbuena. Kejadian ini sendiri bermula pada 2015 lalu ketika video skandal seks rekan setimnya di skuat Ayam Jantan beredar luas dan dia dianggap lakukan aksi pemerasan.
Imbas 'dosa' tersebut, Benzema pun seolah tak lagi diakui Timnas Prancis meski masih memiliki kemampuan mumpuni. Akan tetapi, tahun ini justru berbeda, Didier Deschamps memanggilnya untuk turut serta lakoni Euro 2020 yang bergulir Juni nanti.
1. Benzema Kembali Setelah 6 Tahun Lamanya Tak Dipanggil Timnas Prancis
Melansir Daily Star, jurnalis Prancis, Julian Laurens, menuliskan fakta penting comeback-nya Karim Benzema di Timnas Prancis. Pemanggilan ini sendiri membuktinya sang bintang harus menunggu lima tahun lamanya agar bisa dipanggil lagi.
Meskipun pada dasarnya pelatih Les Bleus selalu punya kombinasi mematikan bareng pemain-pemain inti seperti Antoine Griezmann, Kylian Mbappe, dan Olivier Giroud, ada kalanya opsi pemain lain wajib diberlakukan demi mendapat lini serang sempurna.
Giroud yang mulai meragukan nampaknya jadi alasan mengapa Deschamps membuka pintu maaf untuk Benzema setelah sekian lama. Apalagi saat ini skuat juara Piala Dunia 2018 lalu membutuhkan pemain-pemain terbaik mereka untuk pertahankan pamornya.
Maklum, pemanggilan Ousmane Dembele serta Anthony Martial seolah-olah belum cukup menunjukkan potensi sepak bola Negara Kota Mode tersebut. Tak heran, mungkin saja Benzema bisa jadi senjata pamungkas negaranya untuk juara kejuaraan Eropa.
Terlepas dari pemanggilan Karim Benzema oleh Deschamps demi Euro 2020, apakah berarti dosanya di Timnas Prancis sudah dihapuskan? Sayangnya tidak. Jaksa penuntut umum di Versailles kabarnya bakal buat striker Real Madrid itu jalani sidang terkait kasusnya.