Kapten Persib Tanggapi Wacana Liga 1 2021 Tanpa Degradasi
INDOSPORT.COM - Pemain senior Persib Bandung, Supardi Nasir, memberikan tanggapan mengenai wacana dihapuskannya sistem degradasi pada kompetisi Liga 1 2021.
Menurut pemain yang menggunakan nomor punggung 22 ini, secara pribadi tidak setuju kompetisi Liga 1 2021 digelar tanpa degradasi. Karena, dalam sebuah kompetisi harus ada tim yang terdegradasi, agar persaingan antar klub tetap terjaga.
"Saya sebenarnya belum mau komentar tetapi secara pribadi saya. Ini pendapat pribadi ya. Saya tidak setuju kalau tidak ada degradasi karena itu bagian dari kompetisi harus ada yang terdegradasi," kata Supardi.
Sebagai informasi, wacana penghapusan sistem degradasi pada kompetisi Liga 1 2021 muncul, lantaran ada usulan dari sejumlah klub peserta kompetisi. Usulan tersebut, akan dibawa ke Kongres Tahunan PSSI pada akhir Mei 2021.
Mantan pemain Sriwijaya FC ini menyadari kompetisi Liga 1 2021 bakal digelar di tengah pandemi corona atau covid-19, namun menurutnya hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk menghapuskan sistem degradasi di kompetisi musim ini.
Sehingga, kapten tim Persib Bandung ini tetap menginginkan kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia digelar dengan menggunakan sistem degradasi.
"Yang namanya kompetisi harus seperti itu. Apapun kondisi kita sekarang rasanya tidak elok kalau melihat kompetisi tanpa degradasi. Ini hanya pendapat pribadi. Saya lebih setuju kalau ada degradasi," jelasnya.
1. Manajemen Persib Turut Menolak
Sebelumnya, pelatih dan Manajemen Persib sudah lebih dulu mengambil sikap dengan tegas menolak wacana dihapusnya sistem degradasi pada kompetisi Liga 1 2021. Menurut Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, sistem tersebut tidak seusai dengan prinsip dasar dari sebuah kompetisi.
Teddy menambahkan regulasi mengenai kompetisi sudah jelas diatur dalam statuta FIFA dan AFC, sehingga aturan tersebut harus diikuti.
"Kami sangat menolak kompetisi Liga 1 tanpa degradasi, prinsip dasar dari kompetisi, yaitu Sporting Merit and Integrity harus dijalankan," tegas Teddy saat dihubungi wartawan, Jumat (07/05/21).
"Statuta FIFA dan AFC mengatur dengan sangat jelas memgenai Sporting Merit and Integrity," ucap Teddy menambahkan.
Selain, manajemen dan pelatih, dua pemain Persib lainnya yakni Beckham Putra Nugraha dan Gian Zola, menolak dihapuskannya sistem degradasi di kompetisi Liga 1 2021.