Marc Guehi: Pinjaman Chelsea yang Siap Bawa Swansea City Promosi ke Liga Inggris
INDOSPORT.COM - Divisi Championship selalu menghadirkan kejutan. Kali ini muncul satu nama yang jadi pembicaraan yakni Marc Guehi yang tak lain pemain pinjaman Chelsea dan kini membela Swansea City.
Liga Inggris telah memasuki akhir musim. Gelar juara telah diberikan kepada Manchester City. Pun dengan tiga tim terbawah yang dipastikan terdegradasi.
Biasanya di akhir musim Liga Inggris, banyak pecinta sepak bola menerka-nerka, siapakah tim yang akan promosi dari Divisi Championship atau kasta keduanya.
Sejauh ini, dua tim telah dipastikan naik kasta yakni Norwich City dan Watford. Satu slot lagi akan diperebutkan oleh empat tim lewat jalur Play-Off.
Keempat tim tersebut adalah Brentford, Swansea City, Barnsley, dan AFC Bournemouth. Keempat tim ini berturut-turut ada di peringkat ketiga hingga keenam Divisi Championship 2020/21.
Keempat tim tersebut tentu akan berusaha keras untuk meraih satu tiket promosi, salah satunya adalah Swansea. Bahkan, The Swans telah melakoni leg pertama semifinal Play-Off melawan Barnsley.
Di leg pertama ini, Swansea mampu mengangkangi tuan rumah Barsnley dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Andre Ayew di menit ke-39.
Meski tumbang, Barnsley nyatanya bermain lebih dominan ketimbang Swansea. Banyak peluang didapatkan oleh tuan rumah ketimbang tim tamu.
Banyaknya peluang tersebut nyatanya tak berujung gol karena Compact-nya pertahanan Swansea yang digalang Marc Guehi dan Ben Cabango.
Untuk nama pertama, pemain pinjaman Chelsea ini bahkan mendapat penghargaan pemain terbaik di laga itu. Lalu, siapakah sosok Marc Guehi tersebut? Bagaimana sepak terjangnya bersama Swansea City hingga berpotensi mendapat tiket promosi?
1. Pembuktian Marc Guehi
Marc Guehi sendiri adalah pemain jebolan akademi Chelsea. Namanya pertama kali melambung saat ia menjadi eksekutor penalti tim akademi The Blues kala melawan Dinamo Zagreb di perempatfinal UEFA Youth League 2018/19.
Saat itu, Guehi mengeksekusi penalti tanpa mengambil ancang-ancang dan mampu menaklukan kiper lawan dengan mudah.
Meski gagal membawa tim akademi Chelsea menjadi juara, Guehi menjadi salah satu penampil terbaik dan menjadi perbincangan.
Chelsea yang sadar akan bakatnya lantas memberinya jalan untuk mencicipi karier profesional di mana ia dipinjamkan ke Swansea City saat usianya baru 19 tahun di pertengahan musim 2019/20.
Peminjaman itu berlanjut hingga musim 2020/21 di mana Guehi menjadi salah satu instrumen penting di balik keberhasilan Swansea menembus babak Play-Off dalam dua musim beruntun.
Di musim 2019/20, Guehi gagal membawa Swansea promosi karena di babak Play-Off tumbang dari Brentford dalam dua leg dengan agregat 3-2.
Kini, Guehi bertekad membawa Swansea promosi sekaligus membuktikan kapasitasnya kepada Chelsea yang mendidiknya bahwa ia siap bersaing di tim senior.
Tekad Guehi untuk mewujudkan dua hal tersebut terlihat di semifinal Play-Off leg pertama kala Swansea bertandang ke Barnsley di mana pemain berusia 20 tahun ini keluar sebagai Man of the Match.
Di laga melawan Barnsley, Guehi mampu memenangkan satu tekel, satu intersep, tiga sapuan, dan tujuh kali memenangi duel udara.
Guehi mampu membuat bomber Barnsley, Daryl Dike dan Cauley Woodrow mati kutu di laga tersebut. Tentu sebuah progress nyata telah ditunjukkan olehnya kepada Chelsea.
Jika berhasil membawa Swansea promosi, Guehi tentu tak langsung membela Chelsea nantinya. The Blues tentu akan merawatnya dengan baik dan meminjamkannya kembali ke The Swans untuk mencicipi Liga Inggris.
Satu hal yang pasti, Chelsea akan menuai buah dari kebijakan yang mereka lakukan kepada Marc Guehi. Siapa yang bisa menduga jika dirinya nanti akan mengisi satu pos di lini belakang The Blues kemudian hari.