Fakta-fakta di Balik Kembalinya Karim Benzema ke Timnas Prancis
INDOSPORT.COM - Karim Benzema akhirnya kembali ke Timnas Prancis setelah enam tahun diabaikan. Berikut fakta-fakta menariknya.
Jelang dimulainya pesta sepak bola terakbar antara negara Eropa, EURO 2020 yang akan berlangsung pada 11 Juni hingga 11 Juli 2021 mendatang, terjadi sebuah kejutan yaitu kembalinya Karim Benzema ke skuad Timnas Prancis.
Dikutip dari Sky Sports, ini jadi pemanggilan pertama Benzema ke Tim Nasional setelah terakhir kali tahun 2015.
Penyerang Real Madrid itu diabaikan selama enam tahun oleh pelatih Didier Deschamps karena kasusu pemerasan video rekaman seks.
Pemerasan ini menyangkut juga rekan setimnya Mathieu Valbuena sehingga keduanya tak lagi bisa berseragam Prancis setelah itu.
"Keputusan dibuat hari ini, tetapi saya sudah memikirkannya cukup lama," kata Didier Deschamps dilansir dari laman resmi Federasi Sepak Bola Perancis.
"Saya dan staf-staf teknis berdiskusi panjang. Kami bertukar pikiran, menimbang pro dan kontra, dan keputusan akhirnya dibuat."
Namun performa Benzema bersama Los Blancos justru cendrung konsisten. Puncaknya musim ini ia kembali ke performa terbaik, dengan menjadi mesin gol Real Madrid sejak kepergian Cristiano Ronaldo.
"Saya memilih dia karena apa yang dia berikan untuk klubnya dan saya berharap dia juga meraih kesuksesan yang sama bersama timnas Perancis," tutur Deschamps.
Benzema sudah tampil 81 kali untuk Prancis dan membuat 27 gol, termasuk dua gol pada penampilan terakhirnya saat mengalahkan Armenia 4-0.
Bomber berusia 33 tahun itu akan menjadi andalan di lini depan Timnas Prancis dalam ajang EURO 2020 bersama Olivier Giroud, Antoine Griezmann, Kylian Mbappe hingga Wissam Ben Yedder.
Pemanggilan Karim Benzema ke skuad Les Bleus juga memunculkan sejumlah fakta menarik. Apa saja itu?
1. 1. Moncer di Real Madrid
Karim Benzema menjadi salah satu striker yang cukup tajam di lima liga top Eropa saat ini.
Bagaimana tidak, dalam dua musim terakhir dirinya menjadi andalan Real Madrid di lini depan, setelah kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus tahun 2018 lalu.
Musim lalu, Benzema mencetak 27 gol dan 11 assist dalam 48 penampilannya di semua kompetisi. Musim ini produktivitasnya lebih baik dengan mencetak 29 gol dari 45 penampilan di semua kompetisi.
Catatan tersebut membuat Deschamps luluh dan memanggilnya. Event EURO 2020 nanti bisa jadi kembali menjadi panggung Benzema dalam merobek jala gawang lawan.
2. Banyak Stok Lini Depan
Kehadiran Karim Benzema membuat lini serang Timnas Prancis melimpah stok. Masih ada Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann yang juga masuk dalam skuad. Satu hal yang pasti, lini depan Les Bleus akan sangat menakutkan.
"Bicara di atas kertas, ini sama baiknya dengan opsi lain. Kami punya banyak pilihan," ujar Deschamps.
"Dengan kualitas, kecerdasan, dan bakat lebih mudah. Saya lebiih suka pemain menyerang dan itulah mengapa saya memilih delapan penyerang," tegasnya.
3. Diabaikan Enam Tahun
Karim Benzema sempat diabaikan oleh pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps selama enam tahun. Tidak ada yang tahu pasti masalah apa yang menyelimuti antara Didier Deschamps dengan Benzema.
Intinya terkait dengan kasus Mathieu Valbuena beberapa tahun lalu, sehingga Benzema seolah dipandang tidak ada.
Seperti diketahui, Benzema sudah tidak dipanggil Prancis sejak 2015 setelah terlibat kasus dugaan pemerasan terhadap mantan rekan setimnya, Mathieu Valbuena. Federasi Sepakbola Prancis (FFF) kemudian memberi skors kepadanya.
4. Langsung Dimainkan
Benzema dilaporkan akan masuk ke 26 nama pemain yang dipanggil Deschamps untuk Euro 2020 ini.
Sebelum bertanding di Euro, Benzema akan mengikuti pemusatan latihan Timnas Prancis yang digelar pada akhir bulan ini. Ia juga akan turun di dua laga uji coba melawan Wales dan Bulgaria.