Jika Diberi Mandat, Syamsuddin Batola Siap Tukangi PSM di Liga 1
INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola berusia 53 tahun, Syamsuddin Batola, mengaku sangat siap untuk menukangi klub PSM Makassar di ajang Liga 1 2021-2022 mendatang.
Seperti yang telah diketahui, Syamsuddin Batola terbilang sukses meracik skuat 'local pride' Pasukan Ramang hingga berhasil menyabet Juara 4 di ajang Piala Menpora 2021.
Padahal, ia hanya berstatus sebagai pelatih kepala sementara PSM Makassar sepeninggal Bojan Hodak dan juga Herrie Setyawan yang sempat menjadi caretaker.
Pelatih kepala Tim U-20 musim lalu ini terang-terangan menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tanggung jawab besar di Liga 1 jika diberi mandat oleh CEO Munafri Arifuddin.
"Ya, semua pelatih pasti menginginkan itu apalagi saya sangat cinta dengan klub yang mempunyai nama besar ini," ungkap Syamsuddin Batola kepada INDOSPORT, Rabu (19/05/21).
"Meski saya juga menyadari kalau pengalaman saya sebagai pelatih masih belum ada apa-apanya dan perjalanan menuju ke situ masih panjang," sambungnya.
Sekadar informasi, Syamsuddin Batola telah mengantongi lisensi A AFC setelah mengikuti kursus yang diadakan oleh PSSI pada 22 Juli hingga 3 Agustus 2019 silam.
Oleh karena itu, peluangnya untuk menukangi PSM Makassar di Liga 1 2021-2022 nanti sangat terbuka lebar lantaran telah memenuhi regulasi yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
1. Bukan Selera CEO PSM Makassar?
Akan tetapi, Syamsuddin Batola sepertinya bukan selera yang tepat di mata CEO PSM Makassar, yaitu Munafri Arifuddin, meski berhasil membuktikan kapasitasnya di Piala Menpora 2021.
Pasalnya, Munafri sangat percaya dengan kualitas dari pelatih asing untuk menukangi klubnya di Liga 1 dari musim ke musim, terhitung sejak 2017 hingga 2020 lalu.
Dimulai dengan Robert 'Rene' Alberts dari musim 2017 hingga 2018, lalu berlanjut ke Darije Kalezic pada tahun 2019, dan terakhir adalah Bojan Hodak di edisi 2020 kemarin.
Meski demikian, Batola tetap akan menerima segala keputusan dari Munafri terkait perannya di dalam struktur tim kepelatihan Pasukan Ramang untuk Liga 1 nanti.
"Kalau diberi kepercayaan menjadi pelatih kepala pasti saya selalu siap begitupun jika hanya dijadikan sebagai asisten pelatih karena memang pekerjaan saya di situ," ujarnya.
Hingga saat ini, baik CEO Munafri Arifuddin dan jajaran manajemen PSM Makassar belum memberikan bocoran mengenai sosok yang akan menjadi pelatih kepala untuk Liga 1 2021-2022.