Marcos Llorente: Buangan Real Madrid yang Jadi Kunci Atletico di LaLiga
INDOSPORT.COM – Atletico Madrid di ambang meraih titel LaLiga Spanyol ke-11 nya di akhir musim 2020/21. Perjalanan Los Rojiblancos menjadi juara tentu tak lepas dari peran Marcos Llorente.
Musim 2020/21 menjadi musim yang apik bagi Atletico di LaLiga Spanyol. Pasalnya, Los Rojiblancos berada di puncak klasemen mengangkangi Real Madrid dan Barcelona.
Saat ini, Atletico tengah diuntungkan karena unggul dua poin dari rival sekotanya, Real Madrid di tangga klasemen LaLiga 2020/21.
LaLiga sendiri menyisakan satu pertandingan terakhir. Sehingga Atletico hanya butuh satu kemenangan terakhir untuk mengunci gelar juara.
Harapan Atletico Madrid mengunci kemenangan pun terbuka lebar mengingat anak asuh Diego Simeone akan menghadapi Real Valladolid yang berada di zona degradasi.
Di sisi lain, Real Madrid yang bisa menjegal Atletico, akan menjamu Villarreal arahan Unai Emery yang memang tengah menjadi kuda hitam di kancah Eropa.
Namun gelar juara tak serta merta akan didapatkan dengan mudah oleh Atletico. Sebab Vallladolid tengah berjuang keluar dari zona merah.
Valladolid membutuhkan kemenangan untuk tetap bertahan di LaLiga. Untuk itu, jika ingin meraih titel, Atletico harus menurunkan skuat terbaiknya.
Luis Suarez akan menjadi andalan untuk membobol gawang Valladolid dan mempermudah jalan Atletico mendapat gelar juara LaLiga ke-11 nya sepanjang sejarah klub.
Selain Suarez, Atletico akan mengharapkan tuan dari Llorente yang memang tengah naik daun di LaLiga Spanyol musim ini berkat Output yang ia hasilkan.
Bahkan ketimbang peran Suarez, peran Marcos Llorente menjadi alasan Atletico Madrid dekat dengan gelar juara LaLiga Spanyol ke-11 nya. Seperti apa peran dari mantan penggawa Real Madrid tersebut?
1. Statistik di Luar Nalar Marcos Llorente
Menyebut pencapaian Atletico Madrid musim ini di LaLiga Spanyol, semua pecinta sepak bola tentu sepakat bahwa Luis Suarez membawa dampak penting.
Maklum saja, Suarez yang didatangkan di musim panas 2020 telah mencetak 20 gol atau hampir sepertiga gol dari Atletico di LaLiga Spanyol musim ini.
Namun, peran Suarez itu belum seberapa jika dibandingkan Marcos Llorente yang memang menjadi kunci dari kebangkitan Atletico di LaLiga musim ini.
Sebagai permulaan, Llorente di awal kariernya bertindak sebagai gelandang tengah yang bertindak untuk memutus serangan lawan serta menjadi Deep-Lying Playmaker.
Namun, ketika meninggalkan Real Madrid untuk Atletico, Diego Simeone memainkannya di luar posisi aslinya. Sehingga pemain berusia 26 tahun ini bermain sedikit ke depan. Entah itu di belakang penyerang ataupun gelandang kanan.
Perpindahan posisi dan tugas membuka kemampuan natural Llorente dalam menyerang. Output yang ia miliki bahkan meningkat setiap musimnya.
Untuk musim ini di LaLiga, Llorente memiliki Output sebanyak 12 gol dan 11 assist bagi Atletico. Ia menjadi pemain pertama sejak Diego Forlan yang mencetak dua digit gol dan assist bagi Los Rojiblancos.
Menyebut Llorente memiliki kemampuan natural tak hanya terlihat dari Output yang ia berikan. Jauh lebih dalam, Output yang ia hasilkan membuatnya melebihi performa dari statistik yang ia miliki.
Sebagai bukti, 12 gol Llorente di LaLiga musim ini ia buat hanya dari nilai 3.34 xG (Expected Goals) saja. 12 gol dari 3.34 xG menandakan ia mampu menyelesaikan peluang melebihi nilai harapan golnya (perbedaan hingga 8.66 xG)
Nilai ini mengalahkan top skor LaLiga saat ini, Lionel Messi, yang mencetak 30 gol dari 23.79 xG atau memiliki perbedaan mencapai 6.21 xG.
Lalu dari nilai assist, 11 assist yang dibuat Llorente ia buat dari nilai 5.34 xA (Expected Assist). Lagi-lagi ia Overperfomed. Dengan kata lain, setiap menyelesaikan kesempatan gol yang ia sebanyak dua kali lebih banyak.
Dengan statistik ini, melupakan peran Llorente dalam kehebatan Atletico di LaLiga adalah sebuah kesalahan besar. Bahkan penulis berani mengatakan bahwa ia pantas menyabet gelar pemain terbaik LaLiga musim ini.
Mungkin Lionel Messi masih menjadi kandidat kuat pemain terbaik. Namun, apa yang ditampilkan Marcos Llorente tak bisa dipandang sebelah mata, mengingat meningkatnya kemampuan yang ia miliki dan mampu ia salurkan ke Atletico Madrid di LaLiga.