Bertemu Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia, Vietnam Soroti Respons Park Hang-seo
INDOSPORT.COM - Kualifikasi Piala Dunia zona Asia bisa dibilang jadi panggung dominasi Timnas Vietnam. Meski demikian, media lokal malah menyoroti sikap tak terduga pelatih Park Hang-seo ke Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia.
Kualitas The Golden Stars memang tak bisa dipungkiri sebagai salah satu negara sepak bola terkuat seantero Asia Tenggara. Buktinya saja bisa dilihat dari kehebatan tim putranya meraih medali emas SEA Games 2019 setelah menunggu 60 tahun lamanya.
Begitupun pada perebutan tiket kompetisi sepak bola terbesar sejagad pada 2022 mendatang. Berada di fase grup G alias neraka, tim yang berisi Doan Van Hau beserta koleganya ini mampu meraih tiga kali menang dan dua kali seri sekaligus raih puncak klasemen.
Padahal, mereka harus bersaing dengan Timnas Malaysia arahan Tan Cheng Hoe, Thailand yang dikomando Akira Nishino, Uni Emirat Arab (UEA), dan Timnas Indonesia saat masih ditukangi Simon McMenemy. Tak heran mereka yakin lolos ke babak lanjutan bukan?
Di sisi lain bak ibarat bumi dan langit dengan Timnas Vietnam, skuat Garuda malah menjadi tim juru kunci di babak grup G Kualifikasi Piala Dunia. Lima kekalahan total membuat mereka harus mengubur dalam-dalam niat berkompetisi di panggung dunia.
Termasuk sebagai skuat lemah, Negara Kepulauan pun mencoba berbenah dengan mendatangkan Shin Tae-yong sebagai pelatih utama. Meski belum terbukti secara kualitas kemampuannya, Park Hang-seo malah memberikan respons 'ketakutan.'
Ya, tak main-main, media Vietnam menyebutkan jika pelatih berpaspor Korea Selatan itu sampai mengakui negara yang sudah dikalahkannya beberapa kali tersebut. Hal ini tak lepas dari pengaruh Shin Tae-yong yang bisa sangat mengerikan.
1. Park Hang-seo Berikan Respons Tak Terduga ke Timnas Indonesia
Media Phapluat menuliskan di headline: "Ketika pelatih Park takut pada Indonesia..." Berlanjut pada paragraf pembuka yakni: "Tidaklah wajar jika pelatih Park Hang-seo menginstruksikan anak asuhnya untuk menghormati lawan termasuk lawan Indonesia."
"Pelatih tidak meremehkan Indonesia dengan mengatakan bahwa lawan ini memainkan pertandingan dengan perasaan yang lebih dalam menguasai bola, ditambah semangat yang tak ada ruginya. Laga ini menjadi lebih penting ketimbang lawan Malaysia dan UEA."
"Shin Tae-yong punya taktik luar biasa ketika memimpin Korea di Piala Dunia 2018. Mendatangkan 28 pemain Indonesia, hanya andalkan tujuh pemain veteran dan sisanya para pemain muda. Semangatnya mampu mengubah kekuatan tim merah putih," tutup tulisan itu.
Alasan mengapa kekuatan Tanah Air tergolong unggul tak lepas dari beberapa pemain lokal yang berkarier di luar Negeri. Sebut saja Ryuji Utomo (Penang), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Elkan Baggot (Ipswich Town), hingga Egy Maulana (Lechia).
Meskipun sudah pasti tersingkir di Kualifikasi Piala Dunia, Shin Tae-yong sendiri menargetkan tiga kemenangan di tiga laga sisa kontra Thailand, UEA, dan tentu saja Vietnam. Semangat menggebu-gebu ini tak heran bisa buat Park Hang-seo keringat dingin nantinya.