Ketika Robert Lewandowski Diprediksi Sukses Sebelum Lahir ke Dunia
INDOSPORT.COM - Robert Lewandowski memang akrab dengan kesuksesan. Siapa sangka, kesuksean bomber Bayern Munchen ini telah diprediksi sejak sebelum lahir.
Lewandowski berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah Bundesliga Jerman usai mencetak satu gol dalam laga terakhir melawan Augsburg.
Bomber asal Polandia ini sukses mencetak 41 gol dalam satu musim Bundesliga Jerman hanya dalam 27 penampilan saja.
41 gol yang telah dicetak Lewandowski membuatnya mengalahkan rekor 40 gol Gerd Muller dalam satu musim Bundesliga Jerman pada musim 1971/72.
Sejatinya, Robert Lewandowski akan gagal melampaui catatan gol penyerang legendaris tersebut di Bundesliga Jerman saat Bayern Munchen menjamu Augsburg.
Sebab, Lewandowski nampak kesulitan mencetak gol meski rekan-rekannya dengan mudah membobol gawang Augsburg hingga total empat gol.
Entah keajaiban atau memang Lewandowski sangat jeli, di menit ke-90 bomber berusia 32 tahun ini berhasil mencetak gol memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Leroy Sane.
Dengan tenang, Lewandowski menyambut bola dan mengecoh kiper Augsburg sebelum melepaskan tembakan pelan yang membuat torehan golnya menjadi 41 di Bundesliga 2020/21.
Usai mencetak gol, Lewandowski lantas berselebrasi dengan riang dan membuka jersey yang ia pakai serta ditemani rekan-rekannya, termasuk Manuel Neuer yang berlari hingga depan.
41 gol ini menambah kisah sukses Lewandowski di Bundesliga dan Bayern Munchen. Selain rekor, deretan prestasi berupa gelar juga rentetan gol telah ia buat.
Ternyata, kisah sukses Robert Lewandowski telah diprediksi sebelum ia lahir oleh kedua orang tuany. Bagaimana kisahnya? Berikut penuturan kedua orang tuan bomber Bayern Munchen tersebut.
1. Prediksi dari Orang Tua
Sebelum lahir ke dunia fana, Robert Lewandowski telah diprediksi akan sukses. Tak tanggung-tanggung, kesuksesan itu diprediksi di dunia sepak bola.
Hal ini seusai penuturan sang ibunda, Iwona. Saat itu, suaminya, Krzystof yang merupakan juara Judo menyebut Lewandowski yang saat itu masih di kandungan diprediksi anaknya akan menjadi pesepak bola ternama.
“Suami saya tahu, kami akan membersakan seorang pesepak bola ,” kenang sang ibunda, Iwona.
Saat Lewandowski lahir, ayah dan ibunya memberi nama Robert sebagai nama depan. Nama itu sendiri memiliki filosofi yakni agar Lewandowski mudah dikenal orang saat menjadi pesepak bola terkenal.
Prediksi dan pemnberian nama tersebut benar-benar terjadi. Lewandowski saat ini banyak dikenal orang akan kehebatannya dan sukses serta bergelimang gelar.
Sayangnya, sang ayah belum sempat melihat Lewandowski sukses sebagai pesepak bola karena meninggal pada tahun 2005.
Tiga tahun setelah kepergian sang ayah, Lewandowski mencetak debutnya di Ekstralaksa, Polandia. Setiap gol yang ia cetak sejak saat itu, selalu ia dedikasikan untuk sang ayah.
Saat ini, Lewandowski merupakan salah satu pesepak bola tersukses. 459 gol telah ia cetak dengan torehan total 54 gelar yang terdiri dari prestasi level klub dan individu.