Pelatih Arema FC Bicara Perihal Perlu Tidaknya Ikut Turnamen Pramusim
INDOSPORT.COM - Eduardo Almeida mengemukakan bahwa ada sejumlah pertimbangan yang mesti diambil, sebelum Arema FC memutuskan untuk kembali berlaga di turnamen pramusim kompetisi.
Itu artinya, tim Singo Edan tidak akan otomatis mengikuti turnamen jika diundang secara resmi. Belakangan, Arema FC dikaitkan dengan rencana salah satu event organizer sepak bola terkemuka yang ingin menggelar turnamen Liga 1.
"Pertimbangan pertama, kami perlu menganalisis dan berdiskusi lebih detail lagi, apakah turnamen itu seusai dengan kebutuhan tim atau tidak," ucap Eduardo Almeida.
Kendati pada sisi lain, adanya turnamen pramusim memang berimbas positif. Setidaknya, persiapan tim dari sektor teknis akan banyak terbantu melalui rangkaian jadwal laga turnamen.
Namun bagi Eduardo Almeida, partisipasi Arema FC di turnamen pramusim malah bisa menimbulkan kerugian. Estimasi itu muncul jika waktu gelaran turnamen tidak tepat dengan perhitungan tim pelatih terhadap susunan program.
"Yang kedua, adalah tanggalnya. Kapan turnamen itu akan berlangsung, juga harus melalui pertimbangan matang," sambung pelatih kebangsaan Portugal tersebut.
1. Fokus Liga 1
Maka dari itu, Eduardo Almeida tak mau dibuat pusing dengan ada tidaknya turnamen pramusim kompetisi, lantaran fokusnya saat ini adalah menyiapkan Johan Ahmat Farizi dkk pada kompetisi Liga 1.
"Sebaiknya memang bersikap optimis ke depan. Saya juga tidak terlalu memikirkan masa lalu, terkait kirpah tim ini pada turnamen sebelumnya," tandas eks juru taktik Semen Padang tersebut.
Sejauh ini, klub berlogo kepala singa praktis hanya berpartisipasi dalam satu kali gelaran turnamen pramusim, yaitu ketika Arema FC berlaga pada Piala Menpora, Februari 2021 lalu.
Sayang, kiprah tim yang saat itu masih dibesut Kuncoro gagal mencapai ekspektasi. Arema FC justru gagal bersaing memperebutkan dua tiket ke babak perempatfinal, dengan hanya menempati urutan ketiga Grup A di Stadion Manahan Solo.