Bawa Inter Milan Juara Serie A, Conte Malah Mau Pergi Secara Tak Terduga
INDOSPORT.COM - Tak ada akhir bahagia bagi Inter Milan usai juara Serie A Liga Italia 2020-2021. Setelah pengumuman pemangkasan gaji oleh Steven Zhang, kini ada kabar mengejutkan kala Antonio Conte bakal tinggalkan kursi kepelatihan.
Dominasi Juventus sempat buat kampiun juara pentas teratas Negeri Pizza sangat mudah ditebak. Bagaimana tidak? Sejak raih juara liga 2011-2012, kubu hitam putih sulit untuk terhentikan dan sudah catatkan sembilan kali juara secara beruntun.
Kendati demikian, kedigdayaan Bianconeri tersebut terhenti musim ini ketika Andrea Pirlo didapuk sebagai pelatih utama. Lewat dedikasi dan konsistensi luar biasa, La Beneamata mampu menangi Serie A Liga Italia setelah 11 tahun lamanya.
Bahagia? Tentu saja! Kebahagiaan menyertai Romelu Lukaku, Ashley Young, Christian Eriksen, dan Alexis Sanchez, para pemain yang baru saja berseragam Inter Milan. Para fans pun juga bergembira dengan pawai-pawai besar di jalanan.
Ketika euforia bahagia masih menggema, Nerazzurri harus kembali pada kenyataan pahit jika timnya sedang diambang kebangkrutan. Steven Zhang selaku presiden sendiri sampai harus memangkas gaji sebesar 15-20 persen untuk jajaran pemainnya.
Masih berencana lakukan penjualan untuk dapat 100 juta euro (Rp1,7 triliun), segalanya masih belum cukup dan kabarnya hingga berefek ke dana belanja pemain musim depan. Melansir laporan Fabrizio Romano, hal inilah yang buat Conte murka.
Ia bersikukuh tak ada perubahan anggaran demi bisa pertahankan dominasi Inter di segala kompetisi. Gaga-gara pemberontakan ini, jajaran petinggi pun segera memutuskan nasib eks pelatih Chelsea itu dalam waktu 48 jam kedepan.
1. Conte Kecewa karena Bisa Kehilangan Pemain Andalannya
Melansir laman Gazzetta dello Sport, ada kans pembatalan kontrak Antonio Conte benar-benar bisa terjadi dalam waktu dua hari kedepan. Klub sendiri nantinya mewajibkan pesangon 6 juta euro (Rp104 miliar) untuk juru latihnya.
Alasan pelatih berusia 51 tahun itu cukup masuk diakal mengingat komposisi para pemainnya sudah sempurna. Adapun kehilangan Lautaro Martinez, Lukaku, atau Samir Handanovic bisa jadi petaka untuk kualitas timnya di masa depan.
Selepas Steven Zhang tak lagi bisa pertahankan Antonio Conte, Inter Milan pun kian alami nasib tragis. Akankah penghenti rezim Juventus di Serie A Liga Italia ini bisa selamat dari kebangkrutan tanpa korbankan pemainnya? Patut disimak perjalanan mereka.