Putar Otak Cari Sponsor, Sriwijaya FC Eksekutif Dicetuskan
INDOSPORT.COM - Bukan rahasia lagi untuk dapat juara Liga 1 maupun Liga 2, butuh finansial yang kuat. Finansial akan menjadi faktor penentu pertama, karena itu berkaitan dalam pembelian pemain berkualitas, pelatih dan bonus sebagai motivasi.
Pada Liga 2 musim ini, RANS Cilegon FC dan Persis Solo, hanya dua dari beberapa tim yang turun dianggap punya finansial yang kuat.
Untuk dapat menyaingi digdaya dari kompetitor Sriwijaya FC, sponsor menjadi harga mati harus ada dan lebih banyak lagi.
Beberapa upaya telah dilakukan, mulai pendekatan personal ataupun cara lainnya. Kini muncul gagasan membentuk Sriwijaya FC Eksekutif.
Klub yang nantinya akan berisikan direksi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), manajemen tim dan pimpinan perusahaan serta petinggi di Sumsel.
“Kita punya hobi yang sama, yakni sepak bola. Kita coba bentuk Sriwijaya FC Eksekutif, selain membudayakan bermain sepakbola tujuannya juga sharing soal Sriwijaya FC untuk membuat klub ini lebih maju,” jelas Direktur Marketing PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendriyansyah, Selasa (25/05/21).
Sriwijaya FC Eksekutif, nantinya tidak hanya menyalurkan hobi saja. Tapi, setelah itu manajemen Sriwijaya FC bisa sama-sama membicarakan Laskar Wong Kito.
“Kita bahas dan bicarakan bagaimana klub ini bisa lebih maju kedepannya,” ujarnya.
1. Target Promosi ke Liga 1
Keberadaan Sriwijaya FC Eksekutif nantinya, tak lain tujuannya membawa tim besutan dari Nilmaizar ini untuk dapat kembali lagi ke Liga 1.
Manajemen klub optimis di bawah besutan Nilmaizar, Sriwijaya FC akan kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Tapi, telah menjadi tugasnya untuk dapat mendatangkan sponsor sebanyak mungkin, guna memberikan suntikan dana segar.
Seperti diketahui, Sriwijaya FC selama ini memang kerap mengandalkan sponsor tradisional seperti Bank SumselBabel, PT Bukit Asam, dan beberapa perusahaan lokal.
Tapi, saat ini harus diakui, sponsor tradisional pun tengah tiarap, mengingat beberapa kali kecewa sebelumnya karena liga terhenti dan beberapa kali ditunda. Sponsor saat ini menunggu surat izin dari polisi, terkait Liga 2 untuk kemudian melakukan pencairan.