Menebak Starting XI Manchester City di Final Liga Champions: 8 Nama Sudah Aman?
INDOSPORT.COM – Di tengah kebiasaan rotasi Pep Guardiola, siapakah yang akan diturunkan sebagai starting XI Manchester City saat hadapi Chelsea di final Liga Champions?
Liga Europa baru saja menggelar laga puncak pada Kamis (27/05/21) dini hari tadi, di mana Villarreal keluar sebagai juara dengan mengalahkan Manchester United lewat adu penalti.
Sementara itu, Liga Champions baru akan menggelar partai final pada Minggu (30/07/21) dini hari nanti. Laga puncak ini akan mempertemukan sesama tim Liga Inggris yakni Manchester City vs Chelsea.
Manchester City sejatinya sudah meraih dua gelar musim ini dengan memenangi Liga Inggris serta menjuarai Piala Liga Inggris dengan mengalahkan Tottenham Hotspur di final.
Meski demikian, Sergio Aguero dkk tidak lantas merasa puas. The Citizens masih memburu kemenangan saat bertemu Chelsea akhir pekan nanti demi menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Salah satu kunci kesuksesan City musim ini adalah meratanya kualitas skuat mereka. Faktor ini memudahkan Pep Guardiola untuk melakukan rotasi pemain, baik karena alasan strategi atau menjaga kebugaran pemain.
Pep Guardiola sendiri tercatat sudah memainkan 30 pemain dalam sepanjang musim ini di semua kompetisi.
Dengan pentingnya laga final Liga Champions melawan Chelsea dan hobi Guardiola melakukan rotasi, akan seperti apa starting XI Manchester City di laga tersebut? Berikut ini ulasannya.
1. 8 Nama Sudah Pasti Masuk Starting XI?
Di sektor penjaga gawang, Ederson Moraes bisa dipastikan akan turun menghadapi Chelsea, jika tidak adalah masalah yang muncul mendadak. Bintang Brasil ini tampil apik sepanjang musim dengan mencatatkan 26 cleansheet dari 47 laga, dan berhasil memenangi trofi Sarung Tangan Emas Liga Inggris.
Ederson bahkan telah menyatakan kesiapannya menjadi eksekutor jika final Liga Champions nanti berlangsung hingga babak adu penalti.
Di lini belakang, peran dua bek tengah juga akan menjadi milik Ruben Dias dan John Stones. Keduanya tak hanya menjadi tembok tangguh di lini pertahanan, tapi juga menghadirkan ancaman bagi lawan dalam dituasi bola mati.
Sementara itu full back kanan kemungkinan besar akan diisi Kyle Walker yang tampil konsisten sepanjang musim.
Di tengah, dua nama layak mendapatkan kesempatan menjadi starting XI berkat performa mereka, yakni Kevin de Bruyne dan Ilkay Gundogan. De Bruyne menjadi motor serangan dengan 10 gol dan 18 assist dari 39 laga, sementara Gundogan menjadi mesin gol baru lewat sumbangan 17 golnya.
Di lini depan, berdasarkan performa sepanjang musim dan penampilan di babak perempat final dan semifinal, Riyad Mahrez dan Phil Foden jelas pantas diutamakan.
Seperti diketahui, Mahrez menjadi pahlawan kemenangan di semifinal berkat sumbangan 3 golnya yang membawa City menang agregat 4-1 atas Paris Saint-Germain. Sementara itu Foden mencetak 2 gol penentu kemenangan di dua pertemuan melawan Borussia Dortmund di perempat final.
Dengan demikian, hanya tersisa 3 tempat untuk diperebutkan. Di bek kiri, Joao Cancelo akan bersaing dengan Oleksandr Zinchenko. Cancelo memang sempat jadi andalan di awal musim, tapi belakangan ini performanya menurun sehingga tergusur Zinchenko yang tampil konsisten.
Sementara itu, satu satu tempat tersisa di lini tengah menjadi rebutan Fernandinho dan Rodri. Rodri memang jadi andalan utama di musim ini dengan 53 penampilan, tapi Guardiola lebih suka menurunkan Fernandinho di laga akbar, sepert final Piala Liga atau leg kedua semifinal Liga Champions.
Di depan, Sergio Aguero dan Gabriel Jesus akan bersaing memperebutkan satu posisi yang tersisa. Nama Raheem Sterling dan Ferran Torres juga bisa menambah persaingan karena Guardiola kerap memainkan mereka sebagai false nine.