Lazio Kecewa Berat, Simone Inzaghi Segera Diresmikan Inter Milan Jadi Pelatih Baru
INDOSPORT.COM - Lazio baru saja mengumumkan perpisahan dengan Simone Inzaghi. Pelatih 45 tahun itu bakal segera diresmikan Inter Milan dalam beberapa jam ke depan.
Dalam pernyataan resminya pada Jumat (28/5/2021) dini hari WIB, manajemen Lazio menegaskan bahwa pihaknya telah memutuskan hubungan kerja dengan Simone Inzaghi.
Memang dalam pernyatan tersebut tidak disebutkan nama Simone Inzaghi. Namun dengan jelas Lazio mengungkapkan rasa kecewa karena Inzaghi telah berubah pikiran dan lebih memilih pindah ke Inter Milan.
"Kami menghargai berubahnya pikiran seorang pelatih, yang sebelumnya merupakan mantan pemain yang selama bertahun-tahun terikat dengan keluarga dan kesuksesan Lazio," bunyi pernyataan Lazio.
Seperti diketahui, Simone Inzaghi sebelumnya dikabarkan telah setuju untuk menandatangani perpanjangan kontrak bersama Lazio.
Namun jawara Serie A Italia, Inter Milan rupanya bergerak cepat dan dengan cerdik untuk membujuk pelatih berusia 45 tahun itu untuk memggantikan peran Antonio Conte.
Jurnalis Sky Sport Italia, Fabrizio Romano, melaporkan bahwa pengumuman Simone Inzaghi sebagai pelatih baru Inter Milan tinggal menunggu hitungan jam saja.
Simone Inzaghi bukanlah pelatih sembarangan. Selama lima tahun melatih Lazio, ia telah mempersembahkan satu Coppa Italia dan dua Supercoppa Italia.
1. Alasan Perginya Antonio Conte dari Inter Milan
Kepergian Antonio Conte dari Inter Milan diklaim didasari oleh perbedaan pandangan. Pihak klub diketahui tengah mengalami krisis finansial dalam satu tahun terakhir.
Presiden Inter Milan, Steven Zhang, berniat memangkas gaji para pemain sebesar 20 persen dan tidak memberi bonus usai meraih juara Serie A Italia.
Selain itu, Inter Milan juga harus menjual sejumlah pemain bintang untuk menutupi krisis keuangan. Hal ini membuat Conte memberontak karena ingin mempertahankan pemain bintangnya dan keinginan untuk belanja tak bisa terpenuhi.
Antonio Conte mendapatkan biaya kompensasi senilai 7 juta euro (sekitar Rp 122 miliar). Nominal itu adalah nilai sisa kontrak yang masih berjalan hingga 2022.