Dicap 'Jiplak' Perihal Desain Maps di Jersey Barunya, Arema FC Bereaksi
INDOSPORT.COM - Arema FC enggan dicap meniru perihal penyematan maps atau peta kawasan dalam desain jersey barunya untuk kompetisi Liga 1 2021 yang diumumkan ke publik sejak Selasa (25/5/21).
Di jersey away atau tandangnya, tim Singo Edan seolah mengulang desain serupa yang pernah dipakai Persija Jakarta tahun lalu. Tepatnya jersey khusus dalam peringatan HUT DKI, dengan menyematkan desain maps.
Namun, Arema FC enggan jika dinilai meniru apa yang pernah dilakukan Persija. Mereka lebih fokus pada hal tema pada desain yang diusung.
"Jadi, intinya bukan masalah meniru atau tidaknya. Tapi jersey itu dijual exposure berupa tema dan filosofinya," kata Manajer Arema FC Store, Tjiptadi Purnomo, menjawab pertanyaan INDOSPORT, Sabtu (29/5/21).
Dalam pers rilisnya, Arema FC memang mengusung tema jersey dengan tajuk "Land of Fighter". Yaitu menunjukkan karakter khas Arek Malang melalui gambar peta yang tersemat ada bagian depan jersey away.
"Sebagai pengingat bahwa di tanah ini, banyak lahir para ksatria sejak jaman kerajaan dan para pejuang di jaman kemerdekaan," tulis keterangan resmi klub.
1. Sudah Umum
Sebenarnya, jersey dengan desain maps sudah umum digunakan klub-klub luar negeri, sebagai upaya menunjukkan identitasnya. Namun, hal itu tergolong masih baru untuk diterapkan oleh klub-klub di Indonesia.
Tjiptadi Purnomo lantas mencontohkan, jersey berdesain serupa sudah pernah diusung Schalke 04, klub Bundesliga Jerman saat menjalani laga-laga tandang sepanjang 2020-2021.
"Lagipula, kami tak pernah mengklaim bahwa menjadi klub pertama (di Indonesia) yang memakai desain peta karena memang temanya demikian," tandas dia.
Pada momen tersebut, Arema FC hanya merilis jersey untuk laga-laga tandang di Liga 1 2021, sedangkan versi kandang dan ketiga akan dirilis dalam kesempatan berbeda.