Liga Champions Man City vs Chelsea, Tuchel: Ini Bukan Duel Lawan Guardiola
INDOSPORT.COM - Final Liga Champions 2020-2021 mempertemukan antara Manchester City vs Chelsea, Minggu (30/05/21). Thomas Tuchel pun enggan menganggap laga ini sarat duel antara dirinya dengan Pep Guardiola seorang.
Semenjak gantikan Frank Lampard Januari lalu, mantan pelatih PSG ini secara telaten sukses menyulap performa The Blues. Bagaimana tidak? Bawa tim lakoni 29 pertandingan, ia sukses sumbang 18 kemenangan, enam imbang, dan lima kali kalah.
Meski baru saja debut di pentas Inggris, juru taktik berkebangsaan Jerman ini mampu mengalahkan Pep Guardiola sebanyak dua kali. Ya, bayangkan saja Si Biru yang ditukangi olehnya mampu kandaskan perlawanan skuat super mewah Manchester City.
Berada di atas angin rupanya tak membuat Thomas Tuchel takabur dan masih menganggap final Liga Champions ini berada di tingkat yang berbeda. Ia pun menolak jika pertemuan dengan pelatih lawannya nanti jadi penentu segalanya karena bukan selayaknya olahraga tenis.
"Ini lebih penting daripada itu, saya tak akan mensugestikan pertandingan nanti antara saya lawan Guardiola, karena ini bukanlah laga tenis. Kami tiba dengan tim ini dan Pep juga melakukan hal serupa, sebaik mungkin," ucap pelatih Chelsea tersebut dilansir Marca.
"Kami sudah punya pengalaman lawan mereka di dua laga berbeda dan kompetisi berbeda pula. Mampu menang dengan dua susunan bermain yang lain dari yang lain, besok kami akan gunakan susunan pemain khusus lawan Man City," imbuhnya lagi.
Pelatih berusia 47 tahun ini tahu akan kualitas juru latih The Sky Blues saat ini. Maklum saja, Pep Guardiola bukanlah pelatih sembarangan usai sumbangkan banyak prestasi untuk Barcelona, Bayern Munchen, dan kini Manchester City.
1. Dikalahkan Dua Kali oleh Chelsea Bakal Buat Guardiola Lebih Hati-hati di Final Liga Champions
Apalagi, ini merupakan kesempatan emas bagi juru taktik asal Spanyol itu untuk menyumbangkan gelar pentas terakbar seantero Eropa bagi tim asal Manchester. Diketahui, semenjak tiba di Etihad Stadium 2016 lalu, ia hanya mampu sumbang trofi domestik saja.
Kendati demikian, ia tetap dipercaya oleh tim hingga bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama. Bahkan, gara-gara dukungan investasi tinggi, pelatih berkepala plontos ini ogah untuk kembali ke Barcelona meskipun mantan timnya begitu merindukannya.
Tak ayal Pep Guardiola akan mengerahkan seluruh tenaganya agar Manchester City mampu menangi Liga Champions musim ini. Merasakan sinyal bahaya untuk Chelsea, Thomas Tuchel pun sedang menyiapkan strategi tak terduga agar bisa juara.