Profil Tim Promosi Serie A Italia Venezia: 'Kedekatan' dengan Milan hingga Naik Turun Kasta
INDOSPORT.COM – Berikut profil Venezia, tim lawas asal Italia yang akan menemani Empoli dan Salernitana tampil di Serie A musim depan.
Venezia berhasil kembali ke Serie A Italia untuk musim 2021/22 mendatang usai memenangi babak Playoff melawan Cittadella dalam dua laga sengit nan dramatis.
Dalam dua laga tersebut, Venezia mampu unggul 1-0 di leg pertama. Lantas, di leg kedua, tim berjuluk Arancionerverdi ini menahan imbang Cittadella dengan skor 1-1.
Laga dramatis tercipta di leg kedua. Bermain di markas sendiri, Venezia sempat tertinggal dari Cittaldella dengan skor 0-1 hingga menit ke-90.
Namun, Riccardo Bocalon berhasil mencetak gol penyama kedudukan dan berhasil memastikan Venezia unggul agregat serta kembali ke Serie A untuk musim depan.
Pernyataan ‘kembali ke Serie A’ sejatinya bukanlah sebuah hal yang mengada-ada. Pasalnya, Venezia sempat eksis di kasta tertinggi sepak bola Italia tersebut.
Eksistensi Venezia di Serie A sendiri berlangsung di medio 1990 an. Dengan sejarah yang dimiliki, kembalinya Arancioneroverdi membuat banyak orang gembira.
Anak asuh Paolo Zanetti tentu menjadi pihak yang paling berbahagia. Pasalnya, promosinya Venezia ke Serie A menjadi yang pertama sejak 19 tahun silam.
Dalam perioden 19 tahun tersebut, banyak masalah menerpa tim yang berbasis di Venice tersebut. Mulai dari kondisi finansial yang berujung kebangkrutan hingga gonta-ganti pemilik.
Sederet masalah tersebut sempat membuat Venezia turun drastis ke Serie D. Untungnya, kini Arancioneroverdi kembali ke Serie A lagi.
Sembari bernostalgia, ada baiknya kembali mengenang sejarah serta profil Venezia di sepak bola Italia. Berikut rangkumannya.
1. 'Kedekatan' dengan Milan hingga Naik Turun Kasta karena Kebangkrutan
Venezia FC sendiri merupakan salah satu tim tradisional yang begitu terkenal di Italia. Tim ini sendiri terbentuk di awal 1900 an, tepatnya di tahun 1907.
Dalam perjalanannya, Venezia sempat berganti nama menjadi SS Serenissima pada 1930 sebelum kembali berganti nama menjadi AC Venezia pada 1934.
Di musim 1934/35, Venezia sempat terjun bebas ke Serie C. Pelan tapi pasti, Arancioneroverdi kembali ke Serie B dan promosi ke Serie A pada musim 1938/39.
Masa keemasan Venezia pun tercapai di tahun 1938 hingga 1968 di mana Arancioneroverdi mampu Coppa Italia 1940/41.
Eksistensi tersebut bertahan hingga Perang Dunia kedua berakhir. Setelahnya, Venezia kembali naik turun dan berhasil kembali ke Serie A di musim 1998/99.
Usai kembali ke Serie A, Direktur Olahraga Venezia kala itu, Beppe Marotta, membuat kejutan dengan membawa Filippo Maniero dan Massimo Taibi dari AC Milan.
Meski kedatangan dua pemain AC Milan, Venezia tertahan di papan bawah klasemen. Namun, Beppe Marotta tak menyerah, hingga pertengahan musim memboyong Alvaro Recoba dari Inter Milan dengan status pinjaman.
Datangnya Recoba membuat Venezia mendapat Turning Point. Maniero bahkan yang tadinya seret gol mampu menutup musim dengan 13 gol bersama dengan Recoba 11 gol sehingga Venezia finis di peringkat ke-11.
Bagi pelatih kenamaan Italia, Venezia bukanlah hal asing. Sebab, mereka pernah menukangi Venezia. Nama-nama tersebut adalah Luciano Spalletti, Cesare Prandelli, dan Francesco Oddo.
Perjalanan Venezia di sepak bola Italia hampir usai di 2002 saat Zamparini pergi dan mengambil alih Palermo. Bahkan manajer yakni Ezio Glerean dan banyak pemain ikut Zamparini ke Palermo.
Hal ini membuat Venezia finis di papan bawah Serie B. Selain itu, kebangkrutan tak terelakkan menyusul buruknya kondisi keuangan klub pasca ditinggal Zamparini. Pada 2004/05, Venezia dinyatakan bangkrut.
Pasca bangkrut, Venezia sempat diambil alih beberapa tangan yang membuat mereka sempat berganti nama menjadi SSC Venezia, FBC Venezia dari 2005 hingga 2015.
Setelah investor Amerika datang pada 2015, nama Venezia FC pun dipilih dan Venezia selamat dari kebangkrutan serta promosi ke Serie C dari Serie D.
Keterikatan Venezia dan klub asal Milan pun berlanjut saat Filippo Inzaghi ditunjuk sebagai pelatih pada 2016 sebelum hengkang pada 2018.
Pasca Inzaghi, Venezia sempat dilatih Walter Zenga. Kini, Arancioneroverdi dilatih oleh pelatih lokal yakni Paolo Zanetti hingga akhirnya berhasil kembali ke Serie A untuk musim 2021/22.