5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong Usai Dihajar Oman
INDOSPORT.COM - Ada sejumlah fakta menarik yang perlu diketahui dari hasil Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong usai dihajar Oman.
Timnas Indonesia melanjutkan kembali rangkaian laga uji cobanya dengan melawan Oman di The Sevens, Dubai, Uni Emirat Arab. Pertandingan melawan Oman sendiri dilangsungkan pada Sabtu (29/05/21) malam WIB.
Usai dikalahkan 2-3 oleh Afghanistan, pelatih Shin Tae-yong pun berusaha ingin memperbaiki performa Timnas Indonesia. Bukan soal menang kalah yang diincar, tapi Shin Tae-yong lebih menginginkan progres yang didapatkan oleh Timnas Indonesia.
Soalnya tujuannya bukan laga uji coba, tapi lebih ke kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti. Turun dengan sejumlah pemain mayoritasnya dirotasi dari laga melawan Afghanistan kemarin, Timnas Indonesia ternyata tetap harus menyerah 1-3 dari Oman.
Sebiji gol dari Evan Dimas dibalas Muhsan Al-Ghassani dan brace dari Khalid Al-Hajri. Kekalahan yang cukup menyakitkan bagi Shin Tae-yong soalnya Timnas Indonesia sejatinya sudah mampu menahan imbang Oman setidaknya hingga menit 75.
Tapi apa daya, Timnas Indonesia pada akhirnya kalah dan itu berarti, kesempatan juga bagi Shin Tae-yong untuk memperbaiki performa tim. Sembari menunggu Shin Tae-yong mengevaluasi performa Timnas Indonesia.
Menarik rasanya bagi kita untuk melihat sekiranya ada fakta menarik apa saja yang bisa dilihat usai Timnas Indonesia dihajar oleh Oman?
1. Selalu Kebobolan 3 Gol
Pertama, ada fakta menarik kalau sejak menjalani rangkaian laga uji coba termasuk melawan Oman, Timnas Indonesia selalu kebobolan 3 gol. Artinya, dari sisi kuantitas, kinerja lini pertahanan Timnas Indonesia masih perlu dibenahi Shin Tae-yong.
Tapi kabar baiknya, Timnas Indonesia tidak langsung kebobolan di 10 menit awal melawan Afghanistan. Saat bertemu Oman, Timnas Indonesia baru kebobolan di menit 40, artinya ada peningkatan secara kualitas.
Timnas Indonesia Tidak Langsung Kalah di Awal
Bicara soal Timnas Indonesia tidak kebobolan di 10 menit awal lawan Oman, itu berhubungan dengan fakta kedua. Yaitu, Timnas Indonesia tidak langsung kalah dari awal seperti melawan Afghanistan.
Di laga pertama kemarin, Timnas Indonesia sudah langsung tertinggal 0-3 ketika baru menit ke-52. Berbeda dengan saat lawan Oman, Timnas Indonesia baru mengalami kekalahan di 15 menit terakhir babak kedua.
Seperti Kehabisan Bensin di Akhir Laga
Menyambung soal Timnas Indonesia baru kalah kelas dari Oman pada 15 menit terakhir, itu berarti ada kecenderungan kehabisan bensin. Soalnya, memang fase 15 menit terakhir itu adalah saat krusial.
Di menit 75 hingga 90, biasanya para pemain akan mulai mengalami kelelahan sehingga konsentrasi dalam laga akan berkurang. Shin Tae-yong perlu melakukan evaluasi, apakah 2 kali kebobolan di 15 menit terakhir karena kehabisan bensin atau ada faktor lain?
Ada Pergantian Formasi di Atas Kertas
Di atas kertas, saat laga baru dimulai, tampak Shin Tae-yong melakukan pergantian formasi. Di laga melawan Afghanistan. Shin Tae-yong memainkan formasi 4-4-2 untuk Timnas Indonesia.
Namun saat bertemu Oman, Shin Tae-yong sedikit mengubahnya formasi Timnas Indonesia menjadi 4-2-3-1. Tentu itu hanya di atas kertas karena sering kali saat sudah berada di lapangan, bakal banyak terjadi permutasi posisi pemain sehingga formasi bisa berubah secara dinamis.
Hanya Rifad Marassabesy Main dari Awal
Terakhir, ternyata Shin Tae-yong tak hanya mengubah formasi saja, tapi juga merubah susunan pemain tim inti dari awal laga. Tampak di laga melawan Oman, terjadi pergantian 10 pemain inti Timnas Indonesia saat bertemu Afghanistan.
Praktis hanya Rifad Marasabessy saja yang masih dipertahankan oleh Shin Tae-yong untuk main sejak awal laga. Fakta ini juga menunjukan kalau Shin Tae-yong masih bereksperimen akan taktik dan strategi Timnas Indonesia, kita sebagai suporter tentu harus selalu mendukung.