Profil Tim Euro 2020: Rusia
INDOSPORT.COM - Timnas Rusia cukup disegani dalam tiap kompetisi internasional termasuk Euro 2020 meskipun sempat terjerat kasus doping. Berikut penjelasan profil tim besutan Stanislav Cherchesov.
Kontroversi mewarnai sepak terjang tim berjulukan Beruang Merah ini ketika kedapatan melakukan manipulasi data. Ya, pada tahun 2019, Badan Anti Doping Rusia (Rusada) mengubah data laboratorium yang menjadi awal mula bencana.
Tanpa pikir panjang, kebobrokan ini tercium oleh penyelidik pada 9 Desember 2019 dan hukuman berat pun wajib dijalani Artem Dzyuba beserta koleganya. Tak main-main, mereka dilarang tampil dalam kompetisi internasional selama empat tahun.
Artinya, Rusia tak boleh ikut serta ajang Olimpiade Tokyo, Pralimpiade, hingga Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar nantinya. Lalu mengapa mereka masih diperbolehkan ikut dalam kompetisi Euro 2020?
UEFA selaku penyelenggara ajang Eropa kabarnya tak termasuk organisasi olahraga utama yang patut mengikuti Standar Internasional untuk Kepatuhan Kode (ISCCS). Alhasil, salah satu negera adidaya di dunia ini masih bisa unjuk gigi.
Skuat asuhan Cherchesov kini wajib menunjukkan taji mereka agar bisa menghapus imej buruk penggunaan doping. Mereka bisa saja mengulangi prestasi menangi kejuaraan Benua Biru seperti halnya 1960 silam saat masih masuk bagian Uni Soviet.
Berada di grup B Euro 2020, Timnas Rusia nantinya akan bersaing dengan Denmark, Belgia, dan Finlandia. Gara-gara mustahil menangi Piala Dunia dan kompetisi lain dalam waktu yang lama, mereka pun menargetkan juara di Euro.
1. Perkiraan Formasi dan Daftar Nama Pemain
Perkiraan Formasi dan Starting XI
Ditukangi oleh Stanislav Cherchesov yang notebene mantan kiper Uni Soviet periode 1990-2000, sosok ini sudah banyak makan garam dengan klub-klub besar di negeri dengan simbol beruang itu. Taktiknya yang cadas itulah berimbas ke para pemainnya.
Sebut saja saat Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 lalu, penampilan skuat di grup A cukup mengesankan. Habisi Arab Saudi 5-0 dan Mesir 3-1, mereka gagal meraih peringkat juara grup gara-gara keok kontra Uruguay 0-3.
Kendati demikian, Aleksandr Golovin cs malah mampu pecundangi Spanyol juara bertahan Piala Dunia dan lolos ke perempatfinal untuk kali pertama sejak 1970 silam. Sayangnya, langkah mereka terhenti gara-gara kalah lawan Kroasia via adu penalti.
Jika melihat dari segi formasi, The Bears nampaknya bakal kembali andalkan 4-2-3-1 pada ajang Euro 2020 kali ini. Nama-nama seperti Artem Dzyuba di garis depan, Aleksei Ionov selaku playmaker andalan dan lini belakang lengkap berkat Vyacheslav Karavayev.
Sementara untuk posisi kiper ada Anton Shunin yang memperkuat klub lokal Dynamo Moscow. Keunggulannya sepanjang musim ini ialah catatkan 11 kali cleansheet dan kebobolan 34 gol dalam 30 pertandingan segala kompetisi.
Perkiraan Starting XI Timnas Rusia
Timnas Rusia (4-2-3-1): Anton Shunin; Vyacheslav Karavayev, Georgi Dzhikiya, Andrei Semyonov, Mario Fernandes; Daniil Fomin, Ilzat Akhmetov, Aleksei Ionov, Aleksandr Golovin, Daler Kuzyavev; Artem Dzyuba
Daftar Pemain yang Dipanggil untuk Euro 2020
GK: Anton Shunin (Dynamo Moscow), Andrey Lunyov (Zenit), Yury Dyupin (Rubin Kazan), Matvei Safonov (Krasnodar).
DF: Georgi Dzhikiya (Spartak Moscow), Andrei Semnyonov (Akhmat Grozny), Igor Diveyev (CSKA Moscow), Roman Yevgenyev (Dynamo Moscow), Ilya Samoshnikov (Rubin Kazan), Mario Fernandes (CSKA Moscow), Vyacheslav Karavayev (Zenit), Yuri Zhirkov (Zenit), Fyodor Kudryashov (Antalyaspor).
MF: Daler Kuzyaev (Zenit), Magomed Ozdoyev (Zenit), Roman Zobnin (Spartak Moscow), Maksim Mukhin (Lokomotiv Moscow), Daniil Fomin (Dynamo Moscow), Aleksei Ionov (Krasnodar), Dmitri Barinov (Lokomotiv Moscow), Andrei Mostovoy (Zenit), Rifat Zhemaletdinov (Lokomotiv Moscow), Aleksei Miranchuk (Atalanta), Denis Cherysev (Valencia), Aleksandr Golovin (Monaco).
FW: Artem Dzyuba (Zenit), Anton Zabolotny (Sochi), Aleksandr Sobolev (Spartak Moscow).
2. Player to Watch: Artem Dzyuba
Meskipun sering kali diremehkan karena hanya sedikit pemain timnas yang terdengar di lima liga top Eropa, Rusia masih punya banyak talenta berbakat di liga lokal. Sebut saja Artem Dzyuba di lini serang.
Sudah berusia 32 tahun, pentolan The Red Bears ini sudah membuktikan umur hanyalah sebuah angka usai catatkan 50 caps dengan total 29 gol sejauh ini. Adapun potensinya juga terlihat kala membela Zenit Saint Petersburg.
Kualitas tajam dan sudah sering bolak-balik membela negara bahkan buatnya layak dapat ban kapten. Bisa dipastikan, ia akan jadi kunci penting keberhasilan tim selain bintang seperti Mario Fernandes dan Aleksandr Golovin.
3. Prediksi di Euro 2020
Berada di grup B Euro 2020, Rusia bersaing cukup ketat karena ada salah satu tim yang kuat. Ya, Belgia memiliki peta kekuatan paling besar ketimbang negara-negara lain dalam satu grup tersebut.
Jika The Red Devils punya kekuatan terkuat, Rusia setidaknya berada pada tingkatan kekuatan setara Denmark. Sementara itu di grup tersebut hanya Finlandia yang tak punya kesempatan dibandingkan tiga negara lainnya.
Pada pertandingan pertama kontra Belgia bisa jadi kunci penting bagi Dzyuba dkk untuk mengendalikan peruntungan mereka di Euro. Paling tidak, mereka wajib minimal imbang atau raih satu poin demi menjaga performa di laga sisa.
Nantinya setelah raih poin lawan Belgia, langkah skuat Cherchesov bakal lebih mudah karena hanya tersisa dua laga yakni kontra Denmar dan Finlandia. Jika menang di dua laga berbeda tersebut mereka bisa raih tiket ke babak 16 besar.
Sekedar informasi, tim yang bisa lolos ke babak lanjutan bukan cuma juara grup dan runner-up saja melainkan juga empat tim peringkat tiga terbaik. Alhasil kesempatan Rusia masih terbuka lebar jika ingin menangkan Euro 2020 tahun ini.