Pelatih Rans Cilegon FC Bicara Hasil Latih Tanding Lawan Bali United
INDOSPORT.COM - Pelatih Rans Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah, tak memusingkan kekalahan 0-1 saat latih tanding dengan Bali United di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran, Badung, Minggu (30/5/21). Laga ini hanya ditujukan untuk memberi pengalaman bertanding pada skuat muda.
Rans Cilegon FC lebih banyak menurunkan para pemain muda dalam latih tanding lawan Bali United. Sementara para pemain senior, seperti Patrich Wanggai hingga Cristian Gonzales hanya disimpan.
Keputusan ini tak lepas dari program fisik yang sedang dilakukan Rans Cilegon FC. Selama menjalani pemusatan latihan di Bali, materi terbagi 70 persen latihan fisik dan 30 persen latihan taktik.
Para pemain muda pun kemudian jadi pilihan. Bambang Nurdiansyah ingin skuat muda, terutama yang sebelumnya main di Liga 3, bisa menghadapi pemain-pemain ternama milik Bali United.
Hasilnya pun cukup terlihat dalam pertandingan. Meski pada awalnya sempat grogi, para pemain bisa tampil merepotkan Bali United. Gol tunggal kemenangan Bali United tercipta lewat Lerby Eliandry.
"Mereka saya pasang supaya ada transfer ilmu. Ketika menghadapi tim Liga 1 dengan nama-nama yang mereka kenal, tidak perlu takut dan nantinya jadi terbiasa. Dengan begitu ketika nanti ketemu Dewa United atau Persis Solo, yang ada (pemain Liga 1), tidak perlu minder," ucap Bambang Nurdiansyah.
1. Kondisi Kelelahan
Selain transfer ilmu pada pemain muda, eks pelatih PSIS Semarang ini menyadari para pemain dalam kondisi kelelahan. Ketika pemain dalam tahap pembentukan fisik, terlalu riskan untuk turun dalam pertandingan lawan tim lain.
"Apa yang diharapkan dari orang capek. Fatalnya bisa cedera," tuturnya.
Program fisik ini masih akan berjalan setelah Rans Cilegon FC latih tanding lawan Arema FC di Malang, Minggu (6/6/21). Namun, porsinya sudah mulai dibagi, yakni latihan fisik 50 persen dan taktik 50 persen.
"Dua pekan dari Malang masih kombinasi fisik dan taktik. Nanti menjelang kompetisi porsinya sudah 80 persen taktik dan 20 persen untuk maintenance kondisi," jelas pelatih lisensi A AFC ini.
Bambang Nurdiansyah puas dengan pemusatan latihan yang berjalan sepuluh hari di Bali. Meski beban latihan fisik cukup berat, para pemain bisa nyaman dalam menjalankannya.
"Manajemen bisa membawakan suasananya dengan baik. Apalagi Raffi kan jemput bola terus. Tim diajak makan-makan. Jadi para pemain juga senang," ungkapnya.
Masih ada waktu panjang bagi Rans Cilegon FC untuk berbenah. Bila tak ada perubahan, kompetisi Liga 2 akan digelar pada akhir bulan Juli mendatang.