Muba Babel United Soroti Pembagian Grup dan Dampak Kontrak Pemain Liga 2
INDOSPORT.COM - Manajemen Muba Babel United berada dalam satu suara dengan beberapa klub Liga 2, yang ikut mengkritik pembagian grup kompetisi Liga 2 musim ini.
Seperti diketahui, PSSI dan PT LIB sebagai operator Liga 2, berencana akan menggulirkan kompetisi dengan pembagian empat grup wilayah. Tapi, dari sudut pandang klub peserta Liga 2, keputusan itu merugikan klub karena terkait kontrak pemain, sponsor, kerugian financial, dan pembinaan.
Dijelaskan Manajer Muba Babel United Achmad Haris, Jumat (04/06/21), jika PSSI dan PT LIB menerapkan format empat grup wilayah, artinya satu grup terdiri atas enam klub.
"Artinya, akan ada 10 pertandingan bagi setiap klub yang gugur di fase grup,” ucapnya.
Jika grup yang berhasil melaju ke babak selanjutnya, apalagi sampai ke final, tentu tak jadi masalah karena kompetisi berakhir Desember, sesuai durasi kontrak pemain.
Tapi, jika bagi klub yang tersingkir lebih awal. Tentu itu menjad kerugian terbesar. Tak ada pembinaan disana karena klub telah tersingkir lebih awal. Kontrak pemain pun jadi kerugian finansial klub, karena masuk kotak lebih awal.
1. Imbas ke Sponsor
Pertanggungjawaban dengan sponsor pun akan menjadi kendala sendiri nantinya. “Kami berharap jika Liga 1 Indonesia bisa digelar penuh maka Liga 2 pun dapat diterapkan hal yang sama," tambahnya
"Kalau dibagi empat grup, ada kekosongan waktu yang cukup lama, kami berharap PSSI dan PT LIB dapat segera merumuskan keputusan yang terbaik. Jangan sampai ada pihak yang dirugikan, baik dari klub ataupun pemain,” ungkapnya.
Masih kata Haris, jika klub mengontrak delapan bulan, namun hanya berkompetisi selama lima bulan tentu perlu adanya kebijakan pasti dari PSSI ataupun PT LIB. Tetapi tadi Waketum PSSI Iwan Budianto menyampaikan bahwa PSSI akan mengeluarkan draft kontrak dan pengesahan pemain hanya akan dilakukan bila mengikuti aturan tersebut.
Oleh sebab itulah, dalam rapat virtual yang digelar PSSI dan PT LIB muncul wacana untuk menggulirkan Liga 2 dengan pembagian dua wilayah, sehingga tidak merugikan klub, durasi kontrak pun sesuai dan tetap ada pembinaan di sana.