Terungkap! 3 Alasan Antonio Conte Tolak Lamaran Tottenham
INDOSPORT.COM – Antonio Conte dipastikan batal bergabung dengan Tottenham Hotspur setelah negosiasi kontrak berjalan buntu karena beberapa alasan.
Kepastian Conte batal melatih Tottenham Hotspur untuk musim depan dikonfirmasi langsung oleh jurnalis asal Italia sekaligus pakar bursa transfer Fabrizio Romano melalui akun resmi Twitter, Sabtu (05/06/21).
“Antonio Conte tidak bergabung dengan Tottenham pada persyaratan saat ini, dikonfirmasi. Dia tidak yakin tentang proyek dan anggota staf. Perbedaan besar pada proposal gaji juga (jadi alasannya),” tulis Romano.
Menurut Romano, pada cuitan berikutnya, ada sejumlah alasan yang membuat negosiasi antara Conte dan Tottenham ini tak berlanjut. Salah satu alasannya adalah masalah gaji.
Disebutkan Romano, pelatih berusia 51 tahun ini ternyata meminta bayaran gaji 3 juta euro lebih tinggi dari yang ditawarkan Tottenham jika dia melatih Harry Kane dkk musim depan.
Alasan lainnya, Conte rupanya tak begitu tergoda dengan visi dan proyek jangka panjang klub London Utara tersebut.
Terakhir, mantan pelatih Juventus dan Inter Milan itu berniat membawaempat staf pelatih andalannya namun pihak Tottenham tak mengizinkannya.
Bersamaan dengan kabar mengecewakan ini, Tottenham Hotspur dikabarkan berhasil membujuk Fabio Paratici untuk menjadi Direktur Olahraga musim depan.
Dua hasil negosiasi yang kontras ini menbuat Spurs gagal menyatukan Conte dan Paratici. Conte dan Paratici diketahui pernah bekerja sama dalam membangun Juventus di 2011 hingga 2014. Saat itu, Juventus yang awalnya sedang terpuruk, mendadak berhasil juara Serie A Italia.
1. Tottenham Hotspur Tanpa Pelatih Sejak Pemecatan Jose Mourinho
Tottenham Hotspur sendiri sudah enam pekan tanpa pelatih utama sejak Jose Mourinho diberhentikan dari tugasnya pada April lalu karena rentetan hasil yang buruk.
Ryan Mason pun ditunjuk sebagai pelatih sementara Spurs hingga akhir kompetisi 2020-2021.
Meski begitu, performa Spurs tak kunjung membaik dengan klub kini harus rela berkompetisi di kasta ketiga turnamen Eropa, Europa Conference League, setelah terdepak dari enam besar klasemen Liga Inggris.
Di sisi lain, Antonio Conte saat ini berstatus tanpa klub setelah memutuskan pergi dari Inter Milan yang memenangkan gelar juara Serie A Italia 2020-2021, musim pertama Conte.