Gembira Bertahan di Barcelona, Koeman Malah Dipecundangi Guardiola
INDOSPORT.COM - Meski sempat buat hasil buruk di LaLiga Spanyol 2020-2021, Ronald Koeman mampu dipertahankan Joan Laporta sebagai pelatih utama Barcelona. Saat masih dalam euforia bahagia, ia malah dipecundangi Pep Guardiola.
Semenjak didapuk sebagai juru taktik utama gantikan Quique Setien, beban legenda klub itu terkesan besar untuk bangkitkan taji Blaugrana sekali lagi. Bagaimana tidak? Krisis finansial berupa hutang 1,3 miliar (Rp22 triliun) buat segalanya jadi rumit.
Sempat bawa El Barca punya harapan raih double usai menangi Copa del Rey, segalanya jadi hancur seketika di lima pertandingan sisa musim ini. Bagaimana tidak? Taktik yang monoton buat Lionel Messi cs gagal juara LaLiga Spanyol.
Lantas buat Laporta wacanakan kedatangan pelatih baru, termasuk diantaranya Pep Guardiola sang mantan terindah, segalanya malah berakhir sia-sia. Barcelona akhirnya tetapkan Ronald Koeman sebagai pelatih utama hingga akhir kontraknya pada 2022 mendatang.
Akan tetapi, siapa sangka keduanya pelatih ini malah bertemu bukan dalam bidangnya yaitu sepak bola, melainkan olahraga golf. Ya, dua legenda kubu merah biru ini malah bertanding di lapangan golf bersama anak mereka masing-masing.
Melansir laman Football Espana, pelatih Manchester City beserta putranya mampu pecundangi Koeman pada pertandingan golf kali ini. Akan tetapi, tak ada rasa kesal dari pelatih Barca saat ini yang langsung menikmati momen dengan foto bersama.
Hasil ini tentu berbanding terbalik ketika Guardiola diminta jadi pelatih debutan City. Bayangkan saja, bertemu tiga kali dengan sahabatnya yang kala itu tukangi Everton, ia menderita dua kali imbang dan sekali kalah.
1. Guardiola dan Koeman Sudah Bersahabat ketika Sama-sama Membela Barcelona
Ketika masih berstatus pemain, keduanya sempat jadi andalan Dream Team Johan Cruyff di Barcelona. Kombinasi mereka mampu membawa trofi Piala Eropa 1992 ke Camp Nou. Hal ini pula yang membuat eks bintang klub ini melanjutkan karier sebagai pelatih sepak bola.
Guardiola sempat tampil menggila dengan Azulgrana di laga debutnya usai cetak sejarah treble sekaligus sextuple. Ia mampu persembahkan setidaknya 12 gelar juara selama empat tahun masa baktinya (2008-2012) sebelum berpindah ke Bayern Munchen.
Hal inilah yang sempat buat Laporta tertarik memulangkan pelatih hebat ini meskipun terikat kontrak dengan Manchester City. Akan tetapi, langkahnya gagal dan Barcelona wajib menjalani LaLiga Spanyol lanjutan bareng Ronald Koeman.