Terlalu Pede, Park Hang-seo Janji Siap Dipecat Bila Vietnam Kalah dari Timnas Indonesia

INDOSPORT.COM - Pelatih Vietnam bernama Park Hang-seo sepertinya terlalu percaya diri bakal mampu mengalahkan timnas Indonesia di lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Menurut laporan dari media Vietnam, bongdaplus, Park Hang-seo menegaskan bahwa dirinya siap untuk angkat koper lebih cepat alias dipecat bila pasukannya gagal mengalahkan timnas Indonesia.

"Saya mengerahkan seluruh tenaga saya untuk pertandingan lawan Indonesia," kata Park Hang-seo.

"Jika saya tidak mendapatkan hasil yang baik, saya siap membawa koper saya kembali ke Korea Selatan," ucapnya menambahkan.

Seperti diketahui, Park Hang-seo berani mengucapkan kata-kata seperti itu karena dirinya sudah mengantongi kekuatan timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu rupanya sempat ketahuan memata-matai pertandingan Thailand vs timnas Indonesia pada Kamis (3/6/2021) malam WIB lalu.

Ditemani oleh asistennya yang juga berasa dari Korea Selatan, Park Hang-seo terlihat membawa buku dan menuliskan beberapa catatan mengenai kelebihan serta kelemahan dari skuat Garuda.

Vietnam memang memiliki ambisi besar untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Mereka saat ini bertengger di posisi puncak klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia dengan koleksi 11 poin dari lima pertandingan.

Sementara itu, pertandingan Vietnam vs timnas Indonesia dijadwalkan akan tersaji di Al-Maktoum Stadium pada Minggu (7/6/2021) pukul 23.45 WIB.

1. Shin Tae-yong Putus Pertemanan dengan Park Hang-seo

Jelang pertandingan melawan Vietnam, pelatih timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong menegaskan siap memutus pertemanan bila sudah berada di lapangan.

Hal itu ia jelaskan sebagai bentuk profesionalitas. Namun nanti setelah laga selesai, Shin Tae-yong akan tetap menghormati Park Hang-seo sebagai temannya sesama pelatih dari Korea Selatan.

"Kalau sudah memasuki pertandingan, pasti saya berkepala dingin, menang atau kalah itu biasa, tetapi saat ini kami harus fokus untuk bisa mendapat kemenangan," ujar Shin dilansir dari laman resmi PSSI.

"Di atas lapangan mungkin kami rival, tetapi setelah selesai pertandingan juga pasti akan tetap saling menghormati," ucapnya menambahkan.