Brwa Nouri Ungkap Pentingnya Uji Coba untuk Bali United
INDOSPORT.COM - Gelandang Bali United, Brwa Hekmat Nouri menilai penting bagi timnya melakukan sejumlah uji coba sebelum tampil pada laga fase grup Piala AFC 2021. Persiapan dirasa tak efektif jika hanya mengandalkan latihan internal saja.
Bali United tinggal menyisakan waktu efektif sekitar 20 hari sebelum tampil dalam tiga partai grup G. Bila sesuai jadwal, babak penyisihan akan berlangsung pada 30 Juni hingga 6 Juli 2021. Sudah saatnya bagi Bali United untuk melihat hasil evaluasi setelah kegagalan di Piala Menpora 2021.
Satu uji coba sudah dilakukan di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran, Minggu (30/05/21) lalu. Serdadu Tridatu menang tipis 1-0 atas tim Liga 2, Rans Cilegon FC. Gol tunggal kemenangan Bali United dicetak Lerby Eliandry.
Setelah lawan Rans Cilegon FC, tim sudah lengkap dengan kembalinya Melvin Platje. Penyerang berusia 32 tahun ini sudah menyelesaikan masa peminjaman di klub Liga 2 Belanda, De Graafschap.
Dengan kekuatan penuh, patut dilihat kekuatan yang sebenarnya dari Bali United. Brwa Nouri pun berpendapat jika tim membutuhkan sederet pertandingan untuk menerapkan apa yang sudah dipelajari dalam latihan.
"Kami perlu game. Kami membutuhkan game untuk kembali ke segalanya. Hanya dengan berlatih saja sangat sulit karena kami kehilangan banyak jika kami tidak melakukan apa yang kami pelajari dalam latihan," ucap Brwa Nouri.
1. Bagian Adaptasi
Uji coba juga bagian dari adaptasi Nouri setelah tiga bulan meninggalkan Bali United. Begitu pula dengan Melvin Platje. Mereka perlu kembali beradaptasi dengan tim, terutama dengan hadirnya gelandang asal Brasil, Diego Assis Figueiredo.
Sejatinya, tim pun baru dua kali bermain dengan Diego. Pada Piala Menpora 2021 lalu, Diego sempat tampil lawan Persib Bandung, sebelum kemudian absen di tiga partai selanjutnya karena cedera.
Diego baru tampil lagi dalam pertandingan lawan Rans Cilegon FC. Bila Bali United bisa melakukan dua hingga empat uji coba lagi, evaluasi akhir sebelum terjun di Piala AFC 2021 pastinya berjalan lebih maksimal.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang tim, permainan tim saat ini. Saya hanya berharap kami bisa bermain baik dalam setiap kompetisi. Tentu saja kami akan melakukan segalanya untuk lolos dari grup dan saya berharap kami memiliki peluang besar di Piala AFC," tutur mantan kapten Ostersunds FK Swedia ini.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jelas menjadi tujuan paling realistis. Persita Tangerang, Borneo FC, Barito Putera dan Dewa United kini sedang mempersiapkan diri di DIY. Ada pula dua tim daerah, PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman.
Tak jauh dari DIY, ada dua tim yang bermarkas di Kota Solo, yakni Bhayangkara FC dan Persis Solo. Sederet tim ini memiliki kekuatan yang bagus untuk memberi ujian lebih pada skuat Serdadu Tridatu.
Dengan begitu, Bali United bisa lebih siap ketika bersua tim-tim di grup G, seperti Hanoi FC (Vietnam) dan Boeung Ket FC (Kamboja). Dua tim ini sudah turun dalam kompetisi domestik di negaranya.