Gebrakan Negara-negara Konflik di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona AFC
INDOSPORT.COM - Negara-negara konflik ini mampu meraih hasil bagus di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022, dan berpeluang untuk melaju ke putaran selanjutnya.
Babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar putaran kedua tinggal menyisakan satu hingga dua pertandingan lagi, untuk bisa mengetahui siapa-siapa saja yang akan lolos ke putaran ketiga.
Nantinya, hanya ada 12 negara yang lolos ke putaran ketiga, dengan rincian delapan negara berstatus sebagai juara grup dan empat negara berstatus runner-up terbaik.
Mereka akan dibagi menjadi dua grup. Formatnya juga masih sama yakni round robin. Itu artinya, masing-masing negara akan bertanding sebanyak 10 kali.
Putaran ketiga ini punya level kompetisi yang lebih ketat. Negara-negara tangguh di Asia dan menjadi langganan Piala Dunia akan saling baku hantam, untuk bisa tampil di Qatar tahun depan.
Namun hanya empat tim yang menduduki posisi juara dan runner-up grup otomatis lolos ke Piala Dunia di Qatar. Sedangkan peringkat ketiga masing-masing grup masih tetap berpeluang ke Piala Dunia, hanya jalannya lebih panjang.
Pada babak Kualifikasi Piala DUnia 2022 putaran kali ini, banyak negara-negara Asia non unggulan yang berhasil tampil mengejutkan termasuk dari negara-negara yang dilanda konflik. Siapa saja mereka?
1. 1. Suriah
Di tengah perang yang berlangsung lama panjang dan menimbulkan kehancuran, jutaan warga Suriah tampaknya akan merasakan suatu kegembiraan.
Suriah kembali tampil menjanjikan pada gelara Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini. Tergabung di Grup A bersama China, Filipina, Maladewa dan Guam, mereka tampil perkasa dengan memuncaki klasemen.
Dari tujuh pertandingan yang sudah dilakoni sejauh ini, berhasil mereka sapu bersih dengan kemenangan. Total 21 poin mereka kumpulkan, jauh mengungguli China di posisi kedua dengan raihan 13 poin dari 4 kemenangan, 1 imbang dan 1 kali kalah.
Satu pertandingan sisa akan dijalani oleh Suriah. Menang, imbang atau kalahh tidak akan mempengaruhi posisi mereka yang sudah memastikan diri lolos ke putaran selanjutnya.
Jika performa ini mampu dijaga sampai putaran ketiga berlangsung, maka Suriah berpeluang melanjutkan performa apiknya pada tahun 2017 lalu, dimana saat itu mereka nyaris lolos ke Piala Dunia 2018, andai tidak kalah dari Australia di babak play-off.
2. Irak
Selanjutnya negara konflik yang meraih hasil bagus di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 kali ini adalah Irak. Negara yang pernah dipimpin oleh Saddam Hussein itu sudah sejak tahun 2003 dikenal sebagai negara konflik.
Mulai dari invasi militer Amerika Serikat hingga akhirnya lahir sekelompok teroris bernama ISIS yang menjadi konlfik berkepanjangan di Irak.
Keamanan yang hingga saat ini belum stabil membuat FIFA pada tahun 2019 lalu harus mengusir Irak agar tidak tampil di negaranya, saat menjalani laga awal babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup C.
Surat dari FIFA tersebut berisi himbauan agar Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA), segera mencari tempat netral. Bukan tanpa alasan, saat ini kondisi politik di Irak memang sedang memanas.
Banyak sekali aksi demonstrasi anti pemerintah, yang ditakutkan akan menganggu sistem keamanan saat menggelar pertandingan.
Kendati demikian, Timnas Irak akhirnya mampu tampil baik di Grup C meski persiapan mereka terganggu perang dan juga tergabung dengan negara-negara kuat seperti Iran, Bahrain, Hong Kong, Kamboja.
Saat ini, Irak berpeluang lolos otomatis ke putaran selanjutnya karena memuncaki klasemen dengan raihan 14 poin hasil dari 4 kali menang dan 2 kali imbang.
Namun Irak perlu waspada di dua laga sisa (vs Hongkong dan vs Iran), karena mereka bisa saja tergusur oleh Iran dan Bahrain di posisi kedua dan ketiga dengan raihan 12 poin.
2. 3. Palestina
Dari sekian banyak negara Asia yang dilanda konflik pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini, Palestina tentu yang paling menyita perhatian.
Bagaimana tidak, sudah sejak lama negara mereka diserang oleh Israel tanpa tahu kapan akan berakhir. Terbaru, sejak bulan Ramadan tahun ini, wilayah Gaza kembali mendapat serangan dari militer Israel yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa.
Konflik di wilayah Palestina akibat serangan Israel telah berdampak pada seluruh sektor dalam lini kehidupan, tak terkecuali ranah sepak bola di sana.
Gara-gara itu, mimpi mereka tampil di Piala Dunia sirna. Selain itu, hal tersebut juga mengganggu persiapan Timnas mereka untuk tampil di ajang internasional termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 kali ini.
Tergabung di Grup D bersama tim-tim kuat, Arab Saudi, Uzbekistan, Singapura dan Yaman, Palestina tidak bisa berbuat banyak.
Mereka saat ini menempati urutan ke-3, dan peluang untuk lolos ke babak selanjutnya dipastikan tertutup.
Kendati demikian, performa anak asuh Makram Daboub itu tidak jelek-jelek amat. Dari 7 pertandingan yang sudah dilakoni sejauh ini, mereka mampu meraih 2 kemenangan dan 1 hasil imbang, sedangka 4 sisanya berakhir dengan kekalahan.
Hasil tersebut membuat Palestina mengoleksi 7 poin. Dengan menyisakan satu pertandingan sisa, mereka tidak bisa menggusur Uzbekistan di posisi kedua yang saat ini sudah mengoleksi 12 poin dari 6 laga.
4. Yordania
Konflik di negara-negara kawasan Timur Tengah saat ini bukan sesuatu yang asing. Namun untuk di Yordania, yang sering dipandang relatif stabil, mereka sempat dibuat kaget lantaran muncul potensi konflik inter negara pada April lalu.
Pada Sabtu (03/04/21) kemarin, pasukan Yordania melakukan penangkapan skala besar yang dilaporkan menargetkan setidaknya 15 orang karena dituduh mengganggu keamanan negara.
Salah satu yang ditangkap adalah Pangeran Hamzah bin Hussein, saudara tiri Raja Abdullah II dan mantan putra mahkota Yordania.
Mengutip CNN pihak berwenang mengatakan mereka telah menggagalkan rencana kudeta Hamzah. Mereka menuding ada pihak asing yang bekerja sama dengan pria 41 tahun itu.
Namun peristiwa dalam negeri itu tampaknya tidak mempengaruhi terhadap performa tim nasional mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Saat ini, Yordania menempati urutan ke-2 Grup B dan perluang menemani Australia ke babak selanjutnya. Tim besutan Vital Borkelmans itu saat ini memperoleh 13 poin dari 6 pertandingan.
Jika ingin memperpanjang nafas di Kualaifikasi Piala Dunia 2022, mereka wajib meraih kemenangan di dua laga sisa (vs Kuwait dan vs Australia).
Sebab, jika tidak posisi mereka bisa tergusur oleh Kuwait di urutan ke-3 yang saat ini mengoleksi 10 poin dari 6 laga.
Tamparan untuk Timmas Indonesia
Performa apik yang ditunjukan oleh negara-negara konflik yang diulasan tadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini, tentu menjadi tamparan bagi Timnas Indonesia.
Sebab, negara yang masuk dalam kategori damai ini justru tidak bisa berbuat banyak.Tergabung di Grup G yang mayoritas lawannya adalah negara-negara Asia Tenggara (Vietnam, Thailand, Malaysia, UEA).
Dimana seharusnya anak asuh Shin Tae-yong sudah mengetahui peta kekuatan, justru malah jadi lumbung kemenangan bagi lawan. Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi juru kunci, dengan 1 poin hasil dari 1 kali imbang dan 6 kali kalah.