Bedah Kekuatan Grup B Euro 2020: Panggung Lukaku Bersama Belgia

INDOSPORT.COM – Melihat kekuatan Grup B di babak penyisihan Euro 2020 mendatang, di mana banyak tim underdog yang berpotensi buat kejutan dan pastikan diri lolos ke fase knock out.

Dalam hitungan hari, pesta sepak bola terakbar di Eropa, Euro 2020, akan segera bergulir. Kompetisi empat tahunan di benua biru ini akan kick off pada 11 Juni 2021 hingga penutupan pada 12 Juni 2021. 

Partai pembuka akan dimainkan tanggal 11 Juni waktu setempat atau tanggal 12 waktu Indonesia. Fase penyisihan akan berakhir pada 24 Juni dengan memainkan 36 pertandingan dari 24 tim. 

Pada edisi sebelumnya, profil serta peta kekuatan dari Grup A sudah dibahas, kali ini giliran Grup B yang ambil bagian. Jika dilihat dari para peserta, Grup B bisa dibilang sebagai unpredictable group.

Pasalnya, empat tim yakni Denmark, Finlandia, Belgia serta Russia punya peluang sama besar untuk bisa lolos dari babak penyisihan. Meski yang paling diunggulkan nanti adalah Timnas Belgia.

Bukan tanpa sebab jika Timnas Belgia paling dijagokan untuk lolos ke babak 16 besar. Dilihat dari materi pemain saja, skuad arahan Roberto Martínez ini sudah paling unggul ketimbang tiga tim lain.

Dilansir laman Transfermarkt, diketahui bahwa market value Timnas Belgia mencapai 669 juta euro. Angka tersebut merupakan yang terbesar dari tim lain di Grup B, mungkin hanya Denmark yang mendekati dengan nilai 310 juta euro.

Tak cuma mahal secara market value, komposisi skuad Belgia juga sangat mewah. Di lini depan misalnya, mereka punya Romelu Lukaku yang sangat tajam bersama Inter Milan, plus kehadiran Eden Hazard serta Dries Mertens yang bisa beri ancaman ke pertahanan lawan.

Rapor pertandingan Timnas Belgia juga terbilang oke. Tercatat, De Rode Duivels terakhir kali merasakan kekalahan pada 11 Oktober 2020 silam di ajang UEFA Nations League A (kalah 2-1 dari Inggris).

Sisanya, Belgia tampil perkasa dengan meraih tujuh kemenangan dan dua hasil seri dari total 10 pertandingan yang mereka jalani sampai 6 Juni 2021 lalu.

Walau diunggulkan, namun Belgia tetap tak boleh anggap enteng tiga tim lain. Denmark misalnya, skuad besutan Kasper Hjulmand tersebut juga sedang dalam kondisi on fire usai belum terkalahkan sepanjang 2021.

Selain Christian Eriksen yang bakal jadi motor serangan, Denmark juga akan mengandalkan Martin Braithwaite serta Yussuf Poulsen sebagai ujung tombak.

Sementara Finlandia dan Rusia, walau tak terlalu diunggulkan di Grup B namun dua tim ini berpotensi berikan kejutan. Rusia mungkin jadi tim yang paling diwaspadai, pasalnya Artem Dzyuba cs akan berstatus tuan rumah babak penyisihan, sehingga punya keunggulan lebih dari segi non teknis.

Selama babak kualifikasi kemarin, Timnas Rusia juga tampil impresif dengan raih delapan kemenangan, bahkan mampu cetak 33 gol dan cuma kebobolan delapan kali. Artem Dzyuba keluar sebagai bintang usai bukuhkan sembilan gol dan bertengger kokoh di puncak top skor.

Sementara Finlandia, dipastikan bakal tampil all out mengingat Euro 2020 kali ini merupakan kompetisi perdana mereka di kompetisi antar negara benua Biru.

Meski sepanjang tahun 2021 ini performa Finlandia belum stabil, namun The Huuhkajat tetap bisa buat kejutan saat hadapi tim besar di Grup B. Teemu Pukki sebagai ujung tombak, diprediksi mampu sulitkan pertahanan Denmark, Rusia hingga Belgia.

1. Siapa yang Bakal Lolos?

Jika melihat dari daftar pemain serta performa tim jelang Euro 2020, tim teratas yang berpotensi besar lolos dari babak penyisihan grup adalah Belgia.

Mereka hampir sempurna di semua lini, bahkan untuk skuad cadangannya pun dihuni oleh beberapa pemain bintang di klub Eropa. Sehingga meski di pertandingan pembuka nanti ada pemain inti yang cedera, Belgia tak bakal kesulitan untuk raih kemenangan atau minimal satu poin.

Di tempat kedua, ada Denmark dengan kekuatan para penyerang muda mereka, plus akurasi sepakan Christian Eriksen yang bisa jadi senjata mematikan saat situasi bola mati.

Kelemahan Denmark mungkin terlihat saat mereka hadapi tim dengan tingkat agresivitas tinggi. Pasalnya, The Red and White kurang begitu optimal kala bermain counter, mereka tipikal tim yang playing possession ball dengan bertumpu pada tiga gelandang yakni Thomas Delaney, Christian Eriksen serta Pierre-Emile Højbjerg.

Dua tim terakhir, Rusia dan Finlandia tampaknya harus berjuang keras untuk bisa lolos dari fase grup. Minimal, dua tim ini harus saling mengalahkan dan berharap bisa seri saat jumpa Denmark dan Belgia.

Namun peluang mereka bisa bermain imbang kontra dua tim di atas terbilang berat, apalagi Rusia dan Finlandia belum punya rekor kalahkan tim-tim dari UEFA Nations League A.