2 Pemain Asing Persipura Jayapura Dinilai Masih Lemah

INDOSPORT.COM - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago menilai dua pemain asing anyarnya, Henrique Marcelino Motta dan Yevhen Bokhashvili masih lemah dari segi fisik. Jacksen menyadari kedua pemain tersebut masih perlu penyesuaian.

Jacksen menyebutkan, dua pemain tersebut masih membutuhkan waktu untuk mengejar ketertinggalan program latihan, terutama dari aspek fisik.

Karena alasan itu, Jacksen belum berani memberikan banyak menit bermain untuk Henrique Motta di dua laga ujicoba kontra Malang United dan Persik Kediri. Terlebih dengan Yevhen Bokhashvili yang baru saja dua hari berlatih dengan Boaz Solossa cs.

"Mereka sangat baik sekali tapi dari aspek fisik mereka saat ini masih lemah. Mereka sangat ketinggalan dari pemain-pemain yang lain. Itu salah satu alasan saya belum turunkan Motta dari awal pertandingan. Di ujicoba pertama dia bermain sekitar 15 menit dan kedua lawan Persik Kediri dia main 20 menit," kata Jacksen, Kamis (10/06/21).

"Lawan Persita Tangerang nanti Motta juga akan bermain sekitar 45 menit. Kemungkinan besar dia tidak akan bermain lebih sehingga nanti dia akan menjadi pemain pengganti. Apalagi Yevhen kemungkinan besar dia tidak bermain sama sekali atau kalau dia bermain mungkin di akhir pertandingan. Kita takut mereka cedera itu alasannya," sambung Jacksen.

Kendati begitu, Jacksen tak khawatir dengan dua pemain asing tersebut yang direkrut atas rekomendasinya. Pasalnya, Jacksen mengaku sudah tahu kualitas yang dimiliki oleh Motta dan Yevhen.

"Dari aspek individu kedua pemain itu punya kemampuan di atas rata-rata. Kita akan bikin mereka dalam kondisi yang siap, benar-benar siap sehingga kita tidak ingin memaksakan mereka karena kita sudah tahu kemampuan mereka, dan mereka menunjukkan kelebihan," bebernya.

1. Jacksen Puji Kualitas Motta

Saat mengalahkan Persik Kediri dalam laga ujicoba terakhir di Jawa Timur, Jacksen melayangkan pujian untuk Motta. Meski belum menunjukkan penampilan terbaiknya, namun Jacksen menilai kompatriotnya itu sangat fasih membaca taktik.

"Kita tidak mau turunkan dia dengan waktu yang lebih lama karena dia baru datang. Kelihatan dari aspek fisiknya dia di bawah teman-teman lain. Tapi dari aspek taktikal dan pemahaman dia bermain bola meskipun dia baru bermain hari ini kelihatan pengertian dengan teman-teman lainnya sangat bagus sekali. Saya rasa masalah dia hanya masalah fisik saja. Tinggal fisiknya yang kita genjot agar dia menemukan kemampuan terbaiknya," ujar Jacksen.

Jacksen menyebut, bek jangkung yang didatangkan dari klub Liga Primer Malta itu merupakan pemain yang cerdas. Jacksen menaruh harap pada kompatriotnya itu untuk memberikan dampak positif bagi skuatnya di Piala AFC.

"Dari aspek taktikal di mata saya dia sangat sempurna. Pemahaman dia itu sangat bagus sekali. Banyak hal selama ini kita melatih kadang anak-anak kita sulit untuk melakukan. Tapi dia bisa melakukan sangat baik. Terutama saat proses build-up, saat dia menemukan kesulitan di lini belakang dia bisa kasih dua umpan ke lini depan," bebernya.

"Saat kita di-preasure juga dia pemain yang juga cukup cerdas dan bisa melakukan. Dan itu adalah harapan kita semoga dia bisa cepat adaptasi dengan kita dan membantu tim Persipura menjadi lebih kuat lagi di sektor pertahanan kita," pungkasnya.