Ada Shin Tae-yong, 5 Pelatih Piala Dunia yang Pernah Dikalahkan Park Hang-seo
INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo sudah membuat banyak pelatih Piala Dunia tumbang. Salah satu korbannya adalah Shin Tae-yong yang kini menukangi Timnas Indonesia.
Timnas Vietnam kini jadi tim yang paling perkasa di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pasukan Park Hang-seo itu bercokol di puncak klasemen setelah mengoleksi 14 poin dari enam laga yang telah dilakoninya.
Indonesia adalah tim terakhir yang dibantai oleh Timnas Vietnam dengan skor 4-0 pada, Senin (07/09/21). Selanjutnya, Nguyen Tien Linh dkk akan berhadapan dengan Timnas Malaysia pada, Jumat (11/06/21).
Sejauh ini sudah ada lima pelatih Piala Dunia yang pernah dikalahkan Park Hang-seo. Siapa saja? berikut ulasannya.
1. Sven-Goran Eriksson
Eriksson berjasa membawa Timnas Inggris melangkah ke Piala Dunia 2006. Selanjutnya Sven-Goran Eriksson melanjutkan karier kepelatihannya di Timnas Filipina.
Pada tahun 2018, Filipina kalah dari Timnas Vietnam di laga semifinal Piala AFF 2018. Pasukan Park Hang-seo pun berhasil keluar sebagai juara di ajang tersebut.
2. Vital Borkelmans
Pelatih Timnas Yordania ini kalah dari Timnas Vietnam di babak perempat final Piala Asia 2019. Pasukan Vital Borkelmans harus gigit jari setelah akhirnya kalah adu penalti dengan skor 4-2.
3. Guus Hiddink
Pelatih yang membawa Korea Selatan melangkah ke Piala Dunia 2002 ini juga sempat merasakan keganasan Park Hang-seo.
Setelah itu Guus Hiddink dipercaya menukangi Timnas China U-22. Sayangnya karier Hiddink harus kandas setelah tim asuhannya kalah 2-0 dari Timnas Vietnam U-22 dalam laga persahabatan.
1. 4. Bert van Marwijk
Pelatih Timnas Uni Emirat Arab (UEA) ini kalah 1-0 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadion My Dinh. Kekalahan itu membuat Bert van Marwijk langsung dipecat dari Timnas UEA.
5. Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia itu adalah korban terbaru Park Hang-seo. Skuad Garuda kalah 4-0 dari Timnas Vietnam pada, Senin (07/06/21).
Kekalahan itu membuat Timnas Indonesia semakin terpuruk di dasar klasemen Grup G.