Nostalgia Kemenangan Italia atas Turki di Euro 2000, Kontribusi Conte dan Inzaghi
INDOSPORT.COM - Timnas Italia akan menjamu Turki pada laga perdana grup A Euro 2020 nanti. Siapa sangka hal ini mengulang nostalgia kejadian ajaib Azzurri menang di pentas yang sama 21 tahun lalu berkat Antonio Conte dan Filippo Inzaghi.
Berlangsung di awal tahun 2000 alias awal abad milenium, era baru kompetisi terbesar seantero Benua Biru terkesan spektakuler. Banyak nama-nama pemain baru yang nantinya jadi legenda besar masa kini, sebut saja Francesco Totti, Gianluca Zambrotta, dan Stefano Fiore.
Saat itu, Azzurri yang ditukangi Dino Zoff berada satu grup dengan Timnas Belgia, Swedia, dan tentu saja Turki. Kisah sepak terjang mereka pun tergolong epik hingga langsung jadi juara grup B dan nyaris boyong trofi juara Euro dua dekade lalu.
Momen bersejarah pun terjadi saat Timnas Italia mengatasi skuat asuhan Mustafa Denizli dengan skor 2-1. Berlangsung di GelreDome, Belanda alias tuan rumah pentas Eropa saat itu, tim asal Negeri Pizza hampir saja alami kekalahan.
Pemain seperti Pippo Inzaghi, Antonio Conte, dan Fiore sulit menembus kombinasi bek tengah Alpay Ozalan serta Ogun Temizkanoglu. Saat babak pertama skor masih kacamata, memasuki babak kedua segalanya malah mulai menggila.
Melansir akun Instagram Euro 2020, Conte sukses membuka keunggulan lewat bicycle kick (52'). Kendati saat itu tim biru unggul, pertahanan sempurna Paolo Maldini, Fabio Cannavaro, dan Alessandro Nesta malah akhirnya jebol juga usai gol Okan Buruk (62').
Beruntung Timnas Italia langsung membalikkan keadaan sekali lagi usai Ogun dari pihak lawan lakukan pelanggaran. Inzaghi sebagai eksekutor penalti langsung bawa kemenangan bagi tim asuhan Dino Zoff sebelum akhirnya terhenti di final kontra Prancis.
1. Kini Timnas Italia Yakin Juara Euro Imbas Mancini
Lain dulu lain sekarang, tim ikonik yang memiliki keajaiban dunia Menara Pisa ini belum mampu kembali juara Euro seperti terakhir kali 1968. Hanya saja, kini ada sedikit harapan gara-gara peran serta pelatih Roberto Mancini.
Ya, dengan racikan taktiknya dan kombinasi pemain lintas generasi mulai dari Gianluigi Donnarumma, Leonardo Bonucci, Federico Chiesa, dan Ciro Immobile bersatu padu dalam satu tim kuat. Hasilnya? 27 pertandingan mereka sukses tak terkalahkan.
Kualitas Timnas Italia kali ini pun kian dijagokan bakal habisi Turki di pertandingan pertama grup A Euro nanti. Sebagai ganti kehebatan Conte dan Inzaghi, para pemain generasi baru tim asuhan Mancini siap buat kejuatan dan semarakkan euforia Eropa.