Resmi Tukangi Lazio, Maurizio Sarri kian Berhasrat Gerogoti Chelsea

INDOSPORT.COM – Maurizio Sarri dan Lazio kian berhasrat menggerogoti kekuatan Chelsea. Usai tertarik mendatangkan Ruben Loftus-Cheek dan Marcos Alonso, ia dan Aquile juga meminati Kepa Arrizabalaga.

Sarri resmi menjadi pelatih Lazio menggantikan Simeone Inzaghi yang membelot ke Inter Milan. Peresmiannya pun terjadi pada beberapa hari lalu.

Pelatih berusia 62 tahun itu dilaporkan diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun atau hingga 2023. Dalam jangka waktu tersebut, ia ditugaskan untuk mengembalikan kejayaan bagi Lazio.

Tugas tersebut pun didukung oleh Lazio yang siap memberi kewenangan pada eks pelatih Napoli tersebut agar mendatangkan amunisi untuk menjalankan misinya.

Dari sederet pemain, Maurizio Sarri dilaporkan ingin bereuni dengan dua mantan anak asuhnya di Chelsea yakni Ruben Loftus-Cheek dan Marcos Alonso. Tak cukup dengan dua pemain tersebut, ia meminta Lazio untuk mendatangkan Kepa Arrizabalaga.

Keinginan Sarri mendatangkan Kepa sendiri tak lepas dari problem penjaga gawang di kubu Lazio. Di musim lalu, tim berjuluk Aquile ini mengandalkan kiper gaek yakni Pepe Reina.

Untuk itu, Sarri meminta Lazio mendatangkan Kepa. Kebetulan kiper asal Spanyol tersebut juga tengah dalam situasi tak mengenakkan setelah menjadi cadangan imbas dari kedatangan Edouard Mendy.

Status sebagai kiper kedua tentu tak bisa diterima begitu saja oleh Kepa yang didatangkan sebagai kiper termahal di dunia pada 2018 silam, atau saat Sarri menukangi Chelsea.

Untuk mendatangkan Kepa, Lazio mungkin takkan membelinya mengingat besarnya mahar transfer serta gaji yang dimiliki. Opsi peminjaman pun akan coba ditempuh oleh klub asal ibu kota Italia tersebut.

Tentu niatan Maurizio Sarri dan Lazio tersebut bisa menjadi jalan keluar bagi Kepa Arrizabalaga untuk menemukan performa terbaiknya seperti saat pertama kali berlabuh di Chelsea.

1. Sempat Bertengkar

Sejatinya, hubungan Sarri dan Kepa sendiri tak berjalan mulus di musim perdana keduanya di klub asal London Barat tersebut.

Sebagaimana diketahui, Kepa dan Sarri pernah bertengkar di final Carabao Cup 2018/19. Penyebab pertengkaran tersebut karena Kepa enggan ditarik keluar oleh Sarri.

Saat itu, Sarri mengira Kepa yang tergeletak di lapangan cedera sehingga ia ingin memasukkan Willy Caballero. Namun, keinginan Sarri ditolak mentah-mentah oleh Kepa.

Sejak kejadian tersebut, keduanya telah berdamai dan mengakui bahwa adanya kesalahpahaman yang terjadi. Keduanya pun tetap bahu membahu membawa Chelsea merajai Liga Europa 2018/19.