Andai Gagal Dapatkan Haaland, Chelsea Bakal Datangkan The Next Drogba

INDOSPORT.COM – Chelsea telah menemukan alternatif andai gagal mendatangkan Erling Braut Haaland dari Borussia Dortmund yakni dengan menggaet bomber Red Bull Salzburg, Patson Daka.

Perburuan Chelsea akan penyerang anyar di musim panas ini belum terhenti. Dalam beberapa laporan yang beredar belakangan ini, The Blues bertekad merekrut Haaland.

Chelsea disebutkan siap memecahkan rekor transfer klub yang dipegang Kai Haverz untuk penyerang berusia 20 tahun tersebut. Sayangnya, tekad tersebut tak membuat Dortmund bergeming.

Dortmund selaku pemilik Haaland dilaporkan memilih untuk mempertahankannya ketimbang menerima tawaran Chelsea yang bersiap menebusnya dengan harga 150 juta euro (Rp2,5 triliun).

Melihat kengototan Dortmund mempertahankan Haaland, Chelsea pun menyiapkan opsi cadangan. Siapa sangka, nama Patson Daka dari Red Bull Salzburg menjadi alternatifnya.

Berbagai outlet dari Inggris menyebutkan, pemandu bakat Chelsea menyukai karakter permainan Daka. Bagi mereka, pemain berkebangsaan Zambia tersebut memiliki gaya bermain seperti legenda The Pensioner, Didier Drogba.

Daka, yang masih berusia 22 tahun itu, memang tampil cemerlang bersama Red Bull Salzburg. Dikutip dari Transfermarkt, sejjak bergabung tim asal Austria tersebut pada 2017, ia telah mencetak 68 gol dari 125 laga.

Bahkan di musim 2020/21 lalu, Daka menorehkan catatan terbaiknya bersama Red Bull Salzburg dengan mencetak 27 gol dari 28 laga di Bundesliga Austria.

Dengan catatan itu, Daka bisa saja menjadi alternatif jika Chelsea gagal mendatangkan Erling Braut Haaland. Apalagi, nila transfer yang ia miliki tak begitu fantastis.

1. Harga Murah dengan Kualitas Selangit

Dinukil dari Football London, Daka bisa diboyong hanya dengan mahar 17 juta poundsterling (Rp341 miliar) saja, atau delapan kali lipat lebih murah dari harga yang dipatok Dortmund untuk Haaland di musim panas ini.

Meski begitu, untuk mendatangkannya Chelsea harus bersaing dengan rival-rivalnya dari Inggris seperti West Ham United dan Liverpool.

Selain itu, jika berhasil mendatangkan Daka, Chelsea harus sedikit bersabar agar dirinya bisa beradaptasi dengan sepak bola Inggris.

Hal tersebut tentu berlawanan dengan keinginan Chelsea yang memang membutuhkan nama besar dengan kualitas mumpuni untuk lini depannya yang melempem.