Bek Arema yang Gabung Sriwijaya FC Rasa Legiun Asing
INDOSPORT.COM - Bek anyar Sriwijaya FC, Ikhwan Ciptady, langsung diturunkan pada laga uji coba melawan Depati Bahrim FC di Lapangan Atletik Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu (12/06/21).
Di babak kedua, mantan bek Arema FC Ikhwan Ciptady diturunkan. Sepanjang pertandingan, bek berusia 27 tahun ini menjelma menjadi tembok kokoh Laskar Wong Kito.
Ia menjadi tembok terakhir bagi pertahanan Laskar Wong Kito. Beberapa serangan tim lawan mampu ia patahkan dengan mudah.
Pemain kelahiran 22 Maret 1994 ini selalu mampu membaca arah serangan lawan. Ia pun jago berduel udara dan selalu berhasil unggul. Adaptasi pun, Ikhwan terbilang cepat.
“Yah, saya sudah banyak kenal beberapa pemain dan tahu gaya permainan mereka. Jadi tidak kesulitan dalam beradaptasi,” ucapnya dijumpai usai pertandingan.
Ikhwan juga tidak mempermasalahkan meski harus bermain turun kasta. Sebelumnya, ia memperkuat raksasa Liga 1 yakni Arema FC.
Meski harus turun kasta ke Liga 2, itu tidak menjadi masalah. Ia lebih melihat Sriwijaya FC juga klub besar dan punya target untuk kembali ke Liga 1. Itu juga yang menjadi pertimbangannya untuk bergabung bersama Sriwijaya FC.
“Yang penting tim ini punya target. Apa maunya kedepan itu jadi pertimbangan saya bela Sriwijaya FC,” ucapnya.
1. Faktor Pelatih Nilmaizar
Disinggung soal komunikasi dengan Sriwijaya FC, Ikhwan mengaku pertama kali ia dihubungi Pelatih Kepala Nilmaizar. Komunikasi awal dua pekan lalu.
Komunikasi yang terus intens dan kebutuhan Sriwijaya FC disektor belakang, ditambah yang menawari adalah Coach Nilmaizar, ia pun langsung tertarik buat bergabung. Akhirnya ia pun memutuskan berlabuh ke Sriwijaya FC.
Untuk diketahui, sebelum Ikhwan, Sriwijaya FC juga telah mendatangkan bek tangguh berpengalaman Valentino Taleubun.
Bek yang pernah menjadi eks pemain Persipura Jayapura menjadi rekan duet dari Ikhwan. Belum lagi, Valentino juga bisa bermain di sektor wing bek jika dibutuhkan.
Ambrizal yang kini menjadi Asisten Pelatih akan menjadi kartu as bagi Laskar Wong Kito. Besar kemungkinan ia akan turun saat tim mengalami krisis pemain.