Dokter Tim Ungkap Penyebab Christian Eriksen Kolaps di Laga Euro 2020
INDOSPORT.COM – Dokter timnas, Morten Boesen, mengungkapkan penyebab Christian Eriksen pingsan di lapangan dalam pertandingan Euro 2020 antara Denmark melawan Finlandia.
Pertandingan derbi Skandinavia antara Denmark vs Finlandia untuk ajang Euro 2020, Minggu (13/06/21) dinihari WIB sempat dihentikan pada akhir babak pertama usai Eriksen pingsan di lapangan.
Tim medis pun didatangkan ke lapangan untuk menstabilkan kondisi playmaker Inter Milan tersebut sebelum kemudian membawa Eriksen ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lanjutan.
Menurut dokter Morten Boesen yang ikut memeriksa kondisi Eriksen, mantan bintang Tottenham Hotspur itu mengalami serangan jantung yang menyebabkan detak jantungnya berhenti sesaat.
Tim medis kemudian melakukan resusitasi jantung terhadap Eriksen, yakni tindakan yang diberikan pada seseorang yang mengalami henti napas dan henti jantung oleh sebab apapun
“Dia sempat henti jantung. Kami melakukan resusitasi jantung, itu adalah serangan jantung,” kata Boesen dilansir dari BBC.
“Seberapa besar kami hampir kehilangan dia? saya tidak tahu, tapi kami mendapatkannya kembali setelah satu kali defib (defibrilasi) jadi itu cukup cepat,” jelas Boesen.
“Pemeriksaan yang dilakukan selama ini terlihat baik-baik saja. Kami tidak memiliki penjelasan mengapa hal itu terjadi.”
Para pemain Denmark jelas terpukul dengan insiden yang menimpa Eriksen. Menyadari hal ini, sang wasit menawarkan opsi sisa pertandingan bisa dilanjutkan di hari sama atau hari berikutnya.
Namun, Tim Dinamit ini memilih untuk melanjutkan pertandingan pembuak Euro 2020 mereka, meskipun pada akhirnya mereka menelan kekalahan 1-0 dari Finlandia.
1. Eriksn Terancam Pensiun Dini?
Dengan kondisi kesehatan Eriksen usai mengalami serangan jantung, besar kemungkinan sang pemain akan pensiun dini dari dunia sepak bola. Namun hal ini masih sebatas prediksi pada para ahli medis, termasuk mantan dokternya di Tottenham Hotspur, Dr. Sanjay Sharma.
Eriksen sendiri telah menjadi pemain sentral baik untuk timnya Inter Milan dan negaranya Denmark selama musim 2020-2021.
Bulan lalu, Eriksen membantu Inter memenangkan gelar Serie A Italia pertama mereka sejak 11 tahun, setelah baru didatangkan dari Spurs pada Januari 2020 dengan biaya transfer 16,9 juta pounds.
Jebolan akademi Ajax Youth ini sebelumnya menghabiskan tujuh tahun bersama Tottenham, dan mencetak 66 gol dalam 305 penampilan untuk tim London Utara ini.