Man of the Match: Denzel Dumfries, Palang Pintu Penyelamat Muka Belanda

INDOSPORT.COM - Mengenal lebih jauh sosok Denzel Dumfries, bek sayap muda milik Timnas Belanda yang mencetak gol kemenangan untuk timnya di laga Euro 2020 menghadapi Ukraina. 

Timnas Belanda sukses meraih tiga poin perdananya di Euro 2020 setelah mengalahkan Ukraina di laga pembuka Grup C. Dalam laga yang digelar di Johan Cruijff Arena itu, De Oranje menang dengan skor tipis 3-2. 

Belanda menatap laga ini dengan rasa sedikit was-was setelah performa inkonsisten di bawah Frank de Boer. Apalagi, lawan mereka adalah tim kuda hitam Ukraina yang begitu perkasa di babak kualifikasi. 

Namun Belanda berhasil mencetak dua gol terlebih dahulu ke gawang Ukraina melalui Giorginio Wijnaldum (52') dan Wout Werghoust (59'). De Oranje pun di atas angin. 

Namun Ukraina tak mau menyerah. Dua gol dari Belanda secara mengejutkan bisa disamakan oleh Andriy Yarmolenko (75') dan Roman Yaermchuk (79'). 

Belanda terus meningkatkan intensitas serangan. Mereka seakan tidak rela harus ditahan Ukraina walau mampu menguasai laga. Usaha itu pun membuahkan hasil ketika bek sayap Denzel Dumfries menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan pada menit 85'.

Gol Denzel Dumfries memang sangat penting dan menjadi pembeda di laga ini. Bahkan, UEFA menyematkan predikat star of the match alias man of the match untuk dirinya. 

Atas kemenangan tersebut, Belanda terkerek ke posisi kedua klasemen sementara Grup C menempel Austria yang di waktu bersamaan menekuk Makedonia Utara. 

1. Bek Subur Senjata Tersembunyi Belanda

Sebagai seorang bek kanan, Denzel Dumfries tergolong pemain subur. Sepanjang musim lalu, ia telah bermain 41 kali di semua kompetisi dengan mencatatkan 4 gol dan 9 assist. 

Berdasarkan rekor keseluruhan, ia telah membuat 17 gol dan 28 assist dari 153 laga bersama PSV Eindhoven. Meski tidak sesubur Sergio Ramos, namun Denzel Dumfries membuktikan diri sebagai pemain yang bisa diandalkan di saat genting. 

Nama Denzel Dumfries mulai mencuat di tahun 2018 lalu ketika ia bergabung ke klub PSV Eindhoven dari Heerenveen dengan nilai transfer 5,5 juta euro. 

Meski nilai transfernya kecil, namun Dumfries menunjukkan penampilan kelas dunia di Philips Stadium. Musim 2018-2019 ia tak pernah absen di Eredivisie dengan mencatatkan 7 assist dan 4 gol.

Penampilan itulah yang membawanya ke tim nasional Belanda. Di bawah Ronald Koemen ia sukses menggeser seniornya dan jadi pilihan utama di pos bek kanan. Sejak debut pada Oktober 2018 lalu, ia sudah bermain 20 kali di tim nasional Belanda senior. 

Dumfries selalu menjadi starter di tiga laga terakhir bersama De Oranje, termasuk duel melawan Ukraina dini hari tadi. Diprediksi, ia akan menjadi pilar penting untuk membantu Belanda melangkah jauh di turnamen ini. 

Melansir whoscored, secara permainan, Dumfries kuat dalam memberikan umpan-umpan kunci serta aerial duels. Ia juga memiliki konsentrasi yang bagus di lapangan terutama dalam bertahan.

Dumfries merupakan pemain yang suka dengan gaya permainan operan pendek serta tidak gampang roboh ketika ditekel. Kekurangan Dumfries adalah pada kemampuan tackling serta menahan bola.  

Pada bursa transfer ini sejumlah klub mendekati Denzel Dumfries. Sebut saja Napoli dan AC Milan yang menginginkan jasa pemilik nomor punggung 22 di Timnas Belanda yang berlaga di Euro 2020 itu.