Jelang Hungaria vs Portugal, 5 Rekor yang Bisa Dipecahkan Cristiano Ronaldo di Euro 2020
INDOSPORT.COM – Portugal akan jalani laga perdana mereka di Euro 2020 melawan Hungaria, Selasa (15/06/21). Berikut 5 rekor yang bisa dipecahkan Cristiano Ronaldo di ajang itu.
Euro 2020 akhirnya dibuka Sabtu (12/06/21) dini hari lalu lewat duel Turki vs Italia. Dalam ajang yang diikuti oleh 24 tim terbaik Eropa ini, Portugal menjadi salah satu kandidat juara.
Seperti diketahui, Selecao das Quinas memiliki kualitas merata di segala lini dan kedalaman skuat. Selain itu, Portugal juga berstatus juara bertahan berkat raihan gelar Euro 2016 lalu.
Namun, Ronaldo dkk menghadapi hambatan berat sejak fase grup karena tergabung di grup neraka bersama Prancis, Jerman, dan Hungaria, dengan Hungaria menjadi lawan pertama pada Selasa (15/06/21) malam.
Meski demikian, bersenjatakan para bintang kelas atas seperti Ruben Dias, Bruno Fernandes, hingga megabintang Cristiano Ronaldo, Portugal diyakini tetap bisa melangkah jauh.
Apalagi, meski sudah 36 tahun, Ronaldo masih terus menunjukkan ketajamannya. Kapten timnas Portugal itu mencetak 36 gol dari 44 laga bersama Juventus musim lalu.
Di sisi lain, Cristiano Ronaldo juga berada di ambang sejumlah pemecahan rekor di Euro 2020. Situasi ini diyakini akan mendorongnya tampil sebaik mungkin, sehingga tentunya akan mendongkrak performa Portugal.
Lantas, apa saja rekor yang bisa dipecahkan Cristiano Ronaldo di Euro 2020? Berikut ini ulasannya:
5. Penampilan Tersering di Putaran Final Euro
Euro 2004 adalah kesempatan pertama Cristiano Ronaldo tampil di ajang tersebut. Saat itu, ia tampil 6 kali dan mencetak 2 gol serta 2 assist. Sejak saat itu, ia sudah tampil di 4 edisi Euro yakni 2004, 2008, 2012, dan 2016.
Jika diturunkan di laga melawan Hungaria malam hari nanti, Ronaldo akan resmi menjadi pemain pertama yang tampil di 5 edisi Euro.
4. Gol Terbanyak di Putaran Final
Bintang Juventus ini menjalani debut Piala Eropa dengan menghadapi Yunani di fase grup Euro 2004. Ketika itu ia sukses mencetak gol meski Portugal akhirnya kalah 1-2. Sejak itu, ia sudah mencetak 8 gol tambahan dari 4 edisi berbeda, sehingga total mencetak 9 gol dari 4 di Euro.
Jumlah itu membawa Ronaldo menyamai rekor Michel Platini sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Euro. Dengan demikian, tambahan 1 gol saja di Euro 2020 ini akan menjadikan Ronaldo pencetak gol terbanyak sepanjang masa di ajang itu, mengungguli Platini.
1. Jadi Nomor Satu Sepanjang Sejarah
3. Penampilan Terbanyak di Euro (Termasuk Kualifikasi)
Meski tidak menjadi pemain yang paling tua, Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pemain paling berpengalaman di Euro 2020. Bintang Portugal ini telah mencatatkan 56 penampilan di Euro, baik di babak kualifikasi maupun putaran final.
Jumlah tersebut menempatkannya di posisi kedua penampilan terbanyak, dengan posisi puncak ditempati Gianluigi Buffon (58 penampilan). Dengan demikian, Ronaldo hanya butuh tambahan 3 penampilan lagi untuk melewati rekor mantan rekan setimnya di Juventus tersebut.
2. Pencetak Gol Tertua di Partai Final Euro
Seperti sudah disebutkan, Portugal menjadi salah satu kandidat juara Euro 2020. Berbekal skuat yang mumpuni, mereka berhasil meraih 2 gelar besar dalam 5 tahun terakhir yakni Euro 2016 dan Nations League 2018/2019. Dengan status ini, mereka pun diunggulkan melaju ke final Euro 2020.
Jika hal tersebut terjadi dan Cristiano Ronaldo mencetak gol di laga final tahun ini, ia akan menjadi pencetak gol tertua di final dengan 36 tahun 156 hari, mengalahkan Bernd Holzenbein (Jerman Barat), yang berusia 30 tahun 103 hari di final Euro 1976.
1. Pencetak Gol Internasional Terbanyak Sepanjang Masa
Sejak debutnya di timnas Portugal pada 2003, Cristiano Ronaldo sudah mencatatkan 175 penampilan dan mencetak 104 gol. Jumlah itu menempatkannya di posisi kedua pencetak gol internasional terbanyak di bawah legenda Iran, Ali Daei (109 gol).
Itu artinya, jika berhasil mencetak 6 gol di Euro 2020 ini, Cristiano Ronaldo akan melampaui Ali Daei dan menjadi pencetak gol internasional terbanyak sepanjang masa. Namun, hambatan bintang Portugal ini cukup berat mengingat ia tak pernah mencetak lebih dari 3 gol dalam 1 edisi Piala Eropa.