PSG Boyong Donnarumma, Kiper Gaek Ini Kirim Sindiran Menohok
INDOSPORT.COM – Banyaknya laporan yang menyebut Paris Saint-Germain bakal memboyong Gianuligi Donnarumma membuat Keylor Navas gerah dan buka suara.
Kabar transfer dalam beberapa waktu ke belakang memang ramai dengan pemberitaan mengenai Donnarumma yang bakal bergabung PSG.
Sebagaimana diketahui, kontrak Donnarumma akan berakhir pada 30 Juni 2021. Hingga saat ini, ia belum memutuskan masa depannya dengan AC Milan.
Hal tersebut membuat AC Milan merekrut Mike Maignan. Transfer ini menjadi tanda bahwa Rossoneri siap berpisah dengan Donnarumma. Alhasil, kiper muda berusia 21 tahun tersebut harus mencari klub.
Di tengah kondisi itu, Paris Saint-Germain dilaporkan siap mendatangkan Gianluigi Donnarumma. Bahkan, ada laporan yang mengatakan bahwa kiper nomor 1 Italia tersebut akan segera bergabung. Hal ini membuat Keylor Navas selaku kiper utama Les Parisiens meradang.
Hal ini tersirat dalam pesan yang ia unggah di akun Instagram-nya. Dalam Instagram Story yang ia buat, Navas mengirim sindiran menohok ke PSG.
Adapun pesan tersirat yang ia unggah di Instagram Story-nya adalah sebuah kutipan dari seorang Novelis ternama, Oscar Wilde.
Unggahan tersebut berbunyi “Regala tu ausencia a quien no valora tu presencia” yang kurang lebih berarti “Berikan (arti) ketidakhadiranmu kepada orang yang tak menghargaimu”.
Kutipan tersebut menjadi sinyal bahwa Navas geram dengan PSG yang tetap mengejar Donnarumma. Pasalnya, jika Donnarumma bergabung, otomatis posisinya sebagai penjaga gawang utama akan hilang.
Padahal, Keylor Navas bergabung Paris Saint-Germain untuk menjadi kiper utama pasca tempatnya di Real Madrid tergusur oleh kehadiran Thibaut Courtois.
1. Pahlawan di Liga Champions
Keylor Navas sendiri saat ini telah menginjak usia 34 tahun. Di usia tersebut, ia tergolong fit dan belu menunjukkan tanda-tanda akan gantung sepatu.
Navas memang salah satu kiper terbaik di dunia saat ini. Saat di Real Madrid, ia menjadi instrumen penting Los Blancos menjuara Liga Champions tiga kali berturut-turut.
Sedangkan bersama PSG, ia mampu membawa Les Parisiens melaju ke final Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub pada 2019/20 serta ke semifinal pada musim 2020/21.
Dengan prestasi tersebut, tentu kemarahan Navas pada PSG merupakan suatu hal yang beralasan. Setidaknya, di usia tak lagi muda, ia tetap berjasa mengawal gawang Les Parisiens agar tak kebobolan.