Muka Kecut Ronaldo di Jumpa Pers Bikin Minuman Soda Rugi Triliunan Rupiah
INDOSPORT.COM – Muka kecut Cristiano Ronaldo yang terlihat kala jumpa pers jelang laga pembuka Grup F Euro 2020 antara Hongaria vs Portugal membuat perusahaan penghasil minuman soda rugi triliunan rupiah.
Sebelumnya, Cristiano Ronaldo diketahui memasang muka kecut dan mengeluarkan komentar bernada kontroversial dalam jumpa pers yang diadakan jelang laga pembuka Grup F Euro 2020 antara Hongaria dan Portugal.
Hal itu terjadi manakala dua botol minuman ringan berada di hadapan Ronaldo. Mega bintang Portugal ini merasa tak suka dan terang-terangan memasang wajah tak bersahabat sembari mengeluarkan komentar yang membuat jutaan fans raksasa minuman bersoda ini sakit hati.
Ronaldo terlihat menggeser dua buah botol minuman ringan tersebut keluar dari tangkapan kamera yang menyorotnya. Ia lantas mengambil botol berisi air mineral sembari mengatakan, “(minumlah) air.”
Aksinya ternyata tak hanya membuat para fans minuman bersoda tersebut sakit hati, lebih jauh lagi efek muka kecut dan perkataan Ronaldo tersebut membuat minuman ringan rugi hingga triliunan rupiah.
Perkataan “(minumlah) air” yang keluar dari mulutnya berdampak sangat besar bagi produk terseut. Perusahaan minuman bersoda yang berasal dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat itu harus menelan pil pahit akibat perkataan Ronaldo.
Laporan dari Marca menyebutkan jika perusahaan produk tersebut harus menelan kerugian hingga 4 triliun dolar (sekitar Rp56,9 triliun) akibat dari ajakan meminum air alih-alih minuman bersoda dari Ronaldo.
1. Ronaldo Ajak Minum Air, Saham Minuman Bersoda Anjlok
Sebelum ajakan minum air dari Ronaldo, saham produk minuman bersoda itu diketahui memiliki nilai 56,1 dolar (sekitar Rp799,1 ribu) di eropa. Namun nilai tersebut melorot ke angka 55,2 dolar (sekitar Rp786,3 ribu) usai Ronaldo meninggalkan ruangan jumpa pers.
Turun 1,6 persen membuat perusahaan tersebut menelan kerugian total senilai 4 triliun dolar (sekitar Rp26,9 triliun). Total kerugian yang jelas sangat terasa bagi mereka.