AC Milan Dapat Peringatan Soal Sandro Tonali dari Klub Serie B Italia
INDOSPORT.COM - AC Milan, tengah mendapat peringatan soal Sandro Tonali dari klub Serie B Italia, Brescia.
Menurut laporan dari Il Corriere dello Sport, presiden klub Serie B Italia, Brescia, Massimo Cellino telah memberi ultimatum kepada AC Milan. Ultimatum itu berisi desakan kepada AC Milan agar menghormati kesepakatan soal kontrak Sandro Tonali.
Jadi ceritanya, AC Milan telah sepakat untuk mendatangkan Tonali dari Brescia dengan cara meminjam dengan opsi pembelian di saat sekarang. Rinciannya, AC Milan membayar 10 juta euro sebagai biaya peminjaman.
Lalu AC Milan bisa membeli secara permanen Tonali dengan harga 15 juta euro ditambah bonus 10 juta euro. Namun belakangan AC Milan seperti mengulur pembayaran Tonali, padahal Brescia sudah memberi diskon 5 juta euro untuk hal bonusnya.
Tapi AC Milan masih menawar lagi dengan memberikan Brescia seorang pemain bernama Giacomo Olzer. Cellino kemudian dengan tegas menolak opsi itu karena ia hanya ingin uang tunai saja.
Cellino bahkan dengan berani memperingatkan AC Milan untuk segera membeli Tonali. Jika tidak, maka Cellino ingin memaksa Tonali untuk kembali ke Brescia.
Lalu kemudian, Cellino bakal menjual Tonali kepada klub lain selain AC Milan. Jika melihat performa Sandro Tonali selama masa peminjaman, tampaknya kita akan mengerti mengapa AC Milan seperti masih berusaha menawar dengan Brescia lagi.
1. Tonali Sebenarnya Masih Belum Terbukti
Jadi jika mau mengacu pada statistik, penampilan Tonali sebenarnya tidak terlalu spesial. Padahal saat datang, Sandro Tonali dianggap bisa menjadi Andrea Pirlo yang baru sebagai seorang regista.
Tapi ternyata AC Milan tetap bertumpu pada Franck Kessie dan Ismael Bennacer. Bahkan saat salah satu dari mereka absen, Tonali gagal menggantikannya, makanya AC Milan sampai datangkan Meite.
Secara statistik, Tonali memang telah tampll dalam 37 pertandingan di semua ajang, tapi tanpa gol dan assists. AC Milan sepertinya jadi ragu untuk membayar mahal kepada Brescia untuk seorang Sandro Tonali.